fbpx
Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

Alasan Saya Memilih Platform Blog – WordPress Self Hosted

4 min read

memilih platform blog

Beberapa kali ada yang nanya ke saya sih, sebenarnya platform blog yang bagus itu yang gimana? Blogspot atau wordpress? Saya biasanya jawab dengan semua balik ke tujuan dan kebutuhan masing-masing blogger.

Terus pernah juga ditanya, apakah wordpress itu memang lebih SEO Friendly dibanding blogspot? Saya pun nyengir aja.

Nah, kali ini saya mau nulis panduan singkat untuk memilih platform blog yang tepat untuk blogger pemula. Cocoklah buat yang masih bingung milih nulisnya di mana dan mana yang lebih cocok.

Mengenal Platform Blog yang Ada

Sebenarnya, platform yang bisa kita gunakan untuk ngeblog itu banyak banget. Content Management System (CMS) untuk ngeblog bukan hanya wordpress ataupun blogspot.

Memang keduanya yang lebih terkenal di sini.
Namun, platform blog yang bisa digunakan itu antara lain:

Alasan Saya Memilih Platform Blog – Wordpress Self Hosted 1
Daftar CMS atau platform blog di Indonesia (Sumber data: Trends.Builtwith per 12 Agustus 2018 18:20 WIB)

Itu data yang di indonesia ya. Saya sendiri baru denger yang namanya Ghost dan Pagekit. Kalau yang Movable Type dan Tumblr dah sering.

Selain yang di atas, banyak juga platform lainnya. Sebut saja Medium, Kompasiana, kalau dulu ada blog detik (sudah tutup) dan lainnya.

Akan tetapi, memang, seperti yang ditunjukkan dalam statistik, pengguna paling banyak di Indonesia untuk blog adalah pengguna platform wordpress dan blogger (blogspot).

Untuk worpdress sendiri sebenarnya terpecah lagi nih. Ada pengguna wordpress free hosted alias wordpress.com atau wordpress self hosted (wordpress.org).

Mengingat penggunaan paling banyak oleh blogger Indonesia itu antara wordpress dan blogspot, saya akan bahas cara memilih platfrom blog yang cocok antara keduanya aja ya (termasuk wpcom ataupun wporg).

5 Alasan Memilih Platform Blog WordPress Self Hosted – Bisa Juga untuk Kamu

Di sini saya akan lebih fokus pada membandingkan ketiga platform di atas dan bagaimana tiap-tiap platform bisa memenuhi kebutuhan kita sebagai blogger, mana yang jauh lebih cocok untuk kebutuhan kita.

1. Harga

Ini saya tempatkan di awal, kenapa? Yah balik-baliknya kan kalau memang kita bisa memenuhi kebutuhan kita dengan harga yang lebih rendah, napa harus pakai yang mahal. Gitu kira-kira.

Untuk pengguna blogspot dan wordpress.com, jika masih belum menggunakan domain (TLD) sendiri, tidak perlu pusing soal biaya. Harga keduanya gratis. Namun ketika sudah mulai menggunakan TLD, harus diperhatikan lagi nih.

Kira-kira harganya akan di sekitaran ini:

memilih platform blog dari sisi harga
Harga di atas itu harga per tahun. WPcom itu $48 per tahun. 

Kalau lihat tabel di atas, rasanya, sudah pasti lebih baik blogspot ya, karena paling murah. Nah, ada satu hal yang perlu diperhatikan, terkait hosting, yaitu kapasitas.

memilih platfom blog - kapasitas hosting

Kapasitas blogspot memang cukup besar, namun harus diingat kalau kapasitas itu merupakan kapasitas gabungan dari semua layanan Google, seperti Google Drive, Google Photos, Gmail, dan lainnya.

Kalau kamu banyak memanfaatkan layanan google, kapasitas ini tidak akan terasa cepat habisnya. Bisa sih diupgrade kapasitasnya, bisa cek tabel di halaman Google ini.

memilih platform blog

Kemudian, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan, yaitu masalah keterbatasan dalam besaran 1 halaman postingan di blogspot. Bahwa kalau halaman postingan kita lebih dari 1MB, akan mengakibatkan ditampilkan di halaman berikutnya. Alias, satu postingan kita bisa jadi beberapa halaman (sumber: Quickfever).

Apa Kebutuhanmu?

Nah, sekarang, kebutuhan kamu sebagai blogger seperti apa? Jika kamu memang butuh yang murah, mungkin blogspot bisa jadi pilihan kamu.

Namun kalau kamu ingin fokus di food atau travel blogger, saya sih gak sarankan pakai itu.

Biasanya, baik foodblogger ataupun travel blogger ini postingannya banyak berisi foto-foto.

Bisa cepat habis kapasitasnya. Pakai wordpress.com upgrade juga lumayan harganya kan dengan kapasitas gak seberapa.

Mendingan pakai wordpress self hosted sih. Harga hostingan di tabel di atas itu saya ambil dari Hostinger – salah satu hosting lokal yang bisa kamu coba untuk wordpress self hosting kamu

febriyanlukito.com

2. Platform Blog yang Memberi Kemudahan, Terutama untuk yang ingin Menulis Saja

Untuk masalah kemudahan, sebenarnya masih agak jadi perdebatan. Buat yang sudah biasa di wordpress akan mengatakan wordpress lebih user friendly. Sebaliknya juga gitu untuk yang biasa di blogspot.

Di sini, yang saya maksudkan adalah jika tujuan ngeblog kamu itu lebih ke curhat atau diari online, mungkin bisa pertimbangkan menggunakan blogspot ataupun wordpress.com terlebih dahulu. Kenapa? Karena cara membuat blog di keduanya itu mudah.

Sedangkan kalau di wordpress self hosted, masih ada beberapa langkah sebelum blog kamu siap dipakai – harus install wordpress dulu dan beberapa plugin wajib biar blog wordpress kamu aman. Kamu bisa baca tutorial ini untuk jelasnya. 

Sedangkan kalau mau kenal lebih dalam tentang wordpress.com bisa baca presentasi saya di slideshare ini.

Cara Membuat Blog di WordPress.com

3. Kekuasaan Penuh Atas Blog Pribadi

Kekuasaan penuh di sini ibaratnya punya hak milik penuh atas blog kita – SHM gitu lah kalau dalam bidang properti. Nah, kalau di blogspot ataupun wordpress.com, sekalipun murah ya, hak milik atas blog tidak sepenuhnya milik kita.

Ibaratnya, kita itu numpang di lahan yang mereka punya. Kalau kapan saja mereka mau gusur, ya “rumah” kita itu harus sukarela untuk kena gusuran.

Sama juga seperti kita menyewa lapak di tempat orang lain, ada aturan-aturan tertentu yang kita harus turuti. Kalau melanggar, kita akan kena peringatan atau bahkan kena sanksi (blog kita ditutup).

Ini salah satu kekurangan platform blog wordpress.com dan blogspot menurut saya. Apalagi, si pemilik (wordpress.com dan blogspot), “bebas” untuk menghapus blog kita kapan saja. Seperti yang saya alami di multiply dan posterous.

Kedua blog saya di sana dihapus. Memang ada pemberitahuan kalau layanan ditutup, jadi harus melakukan backup data jika ingin. Bisa juga mereka tutup tanpa pemberitahuan loh, apalagi kalau ada pelanggaran berat.

Kalau kamu memang butuh blog untuk jangka panjang – misalnya kamu ingin membuat blog atau situs portfolio, saran saya sih pakai wordpress self hosted karena kamu akan punya kekuasaan penuh atas blog atau situs kamu itu.

4. Mendapatkan uang dari blog

Jika salah satu tujuan ngeblog kamu adalah mendapatkan uang dari blog, maka harus kamu tahu dulu nih sebelum memilih platform blog kamu…

a. WordPress.com tidak mengijinkan monetasi blog menggunakan adsense. Hanya boleh berupa link text dan banner dalam tulisan. Sebenarnya banner iklan di sidebar blog pun tidak diperkenankan. Namun saya ada melihat beberapa blogger yang menggunakan sih.

b. Berhubung blogspot punyanya Google, maka Adsense pun diperbolehkan di platform blog yang satu ini.

c. WordPress self hosted ini bebas. Mau pasang Adsense, boleh. Pasang banner iklan, boleh. Kan ibaratnya rumah kita sendiri. Jadi sebebas kitanya saja untuk pasang apa saja di rumah kita.

Memang sih ada banyak jenis mendapatkan uang dari blog yang bisa kita lakukan, seperti sponsored post. Yang ini sih bisa dilakukan di semua platform blog yang disebutkan.

Eh tapi, kalau lihat masalah monetasi ini, wordpress self hosted memang paling tepat karena kamu bisa memilih jenis monetasi yang seperti apa yang kamu mau.

5. Gak Repot Coding 

Nah alasan ke-5 saya memilih platform blog wordpress – dalam hal ini wordpress self hosted adalah karena tidak perlu coding. Saya pernah membuat blog di blogspot kok.

Tulisanbloggerindonesia.com; pikiranrandom.com dan tempatnongkrongseru.com sebelumnya juga di blogspot.

Yang bikin sulit itu memang adalah harus edit HTML template (theme) yang kita mau pakai. Apalagi kalau kita pakai template non bawaan blogspot yang SEO Friendly. Biasanya itu ada banyak yang harus dirapikan dulu sebelum benar-benar bisa digunakan.

Misalnya:
a. Profil penulis – ini sering saya temukan tidak dibenahi pengguna blogspot. Jadi profil penulis di bawah tulisan itu masih bawaan template.
b. Menu – apalagi kalau template yang kita mau pakai ini menggunakan sub-menu gitu biar seperti wordpress.

memilih platform blog
Ini nih,… sering banget kejadian, ndak ganti profile penulis di blogspot. 

Nah karena alasan itu sih, saya lebih menyarankan untuk memilih platform blog wordpress dibandingkan blogspot. Baik wordpress.com maupun wordpress.org dalam hal ini memang lebih mudah pengoperasiannya.

Kalau memang kamu ternyata suka codingan, edit template dan lainnya, wordpress self hosted memberi kamu kebebasan untuk mengedit file htmlnya.

Mau Pilih Mana

Itu sih 5 perbandingan platform blog yang saya kaitkan dengan kebutuhan kita sebagai blogger. 5 alasan di atas juga yang menjadi pertimbangan saya dalam memilih platform blog yang tepat untuk blogger seperti saya – ataupun yang nanya ke saya.

Untuk masalah SEO Friendly, saya mungkin jelaskan dikit aja ya di akhir ini. SEO Friendliness wordpress self hosted itu mungkin lebih ke arah permalink tulisan ya.

Di mana kalau di blogspot dan wordpress.com kita tidak bisa buang tahun dan bulan di tulisan yang kita terbitkan, di wordpress self hosted bisa kita set untuk domaincom/nama-postingan.

Nah.. kalau kamu jadinya mau pilih yang mana? Ingat ya, memilih platform blog yang mau dipakai itu selalu harus dikaitkan dengan kebutuhan kamu sendiri sebagai blogger. Biar gak salah jalan dan harus pindah hosting di tengah jalan kayak saya.

Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

10 Replies to “Alasan Saya Memilih Platform Blog – WordPress Self Hosted”

  1. Duh jadi inget blogku di blogspot udah jadi sarang laba2, nggak pernah diutik-utik.
    Suami pernah bikin blog di blogspot klo nggak salah th 2006, abis itu kegusur Google, jadi dia males mau bikin blog lagi 😀
    Wordpress self hosted pun bisa kegusur nih klo lupa nggak bayar perpanjangan hehe

    1. Hahaha kegusur kalau lupa gak bayar < bener sih ini. Jangan sampai lupa ci. Hihihi. Boleh cb diulik lagi ci blogspotnya, skrg banyak perubahan banget - ini yang aku rasakan ya.

  2. Klo saya masih pakai WP gratisan, mungkin kedepannya pengen juga menggunakan WP yang self hosted.

    Klo pakai WP self hosted katanya bisa dapat kemudahan dengan plugin-plugin, gmn tuh bang?

    1. Dear Ibu Wida, iya. self hosted memang lebih mudah karena adanya plugin-plugin. mau ada fitur apa di blog, tinggal cari plugin yang bisa digunakan. seperti web teman, dia ingin ada fitur chat ke WA. Tinggal cari pluginnya dan akhirnya bisa.

  3. saya pakai blogger untuk nulis hal-hal yang lebih ke personal
    sedangkan yang wordpress (self hosting) adalah tepat saya untuk saya mempromosikan jasa freelancer

    wp lebih banyak fitur dari pihak ketiga tinggal instal plugin jadi cukup memudahkan untuk menjalankan website bisnis

  4. jadi kayaknya akutuh salah beli deh, malah jadi wordpress.com . Dan sekarang blognya ngga bisa diakses karena diskspace nya selalu penuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *