fbpx
Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

Kenapa Passion Itu Penting? Ini Beberapa Alasannya….

4 min read

Kenapa Passion Itu Penting? Ini Beberapa Alasannya.... 1

Do what you love and you wouldn’t notice days gone by

Kutipan tentang Passion.

I forgot who said it, but I really love that quote, maybe someone can help me figuring out who said it? Passion is important when we talk about doing things. Passion is about doing things with love.

kenapa passion itu penting
Jump and Live Passionately – Kenapa Passion itu Penting?

Saya pribadi percaya kutipan di atas dan juga sangat percaya bahwa orang yang memiliki passion dalam hidupnya akan mendapatkan hidupnya itu penuh arti.

Passion! Banyak yang mencari tentang apa itu passion dan bagaimana penerapannya dalam hidup masing-masing, seperti yang ditulis oleh Rene CC dalam buku-bukunya.  

Saya pun pernah menuliskan dalam blog ini beberapa kali mengenai passion dan juga tips menemukan passion ini. Karena bagi saya, passion itu sangat penting untuk ditemukan oleh setiap orang.

Saya agak bingung kalau diminta menuliskan passion dalam bahasa Indonesia. Agak sulit menemukan sinonim dalam bahasa Indonesia yang pas jadi saya akan menggunakan kata passion sepanjang tulisan ini.

Dan tampaknya saya tidaklah sendiri, seorang teman saya, Santi Widjaja, S.Psi, Psi sangat peduli akan passion ini dan mimpinya adalah setiap orang menyadari dan menemukan passion sejak dini. Karena itulah dia merintis Home for Passion, yang bergerak dalam bidang konsultasi psikologis, termasuk jasa tes bakat dan minat.

Ia berharap dapat membantu orang lain menemukan passion mereka melalui Home for Passion. Hal ini juga merupakan perwujudan cinta dan ucapan syukur kepada Tuhan.

Ada Apa Dengan Passion – Wawancara dengan Santi Widjaja

Santi Widjaja - founder Home for Passion
Santi Widjaja – founder Home for Passion (sekarang lagi hiatus nih webnya)

Jadi saat saya tanya kepada dia, kenapa sih passion? Ada apa dengan passion yang membuat dirinya begitu tertarik di dalamnya dan bahkan melepaskan pekerjaan tetapnya untuk jasa ini.

Dia pun menjawab pertanyaan saya dengan bercerita tentang dirinya. Dia menceritakan bagaimana dirinya itu dulu memutuskan masuk ke jurusan Psikologi hanya karena ikut pilihan teman-temannya saat sekolah dulu.

Dia tak ada terpikir sama sekali nantinya bekerja dalam bidang apa jika dia memilih jurusan itu. Dan akhirnya, setelah lulus dia pun bekerja di perusahaan sebagai bagian HR yang salah satunya bertanggung jawab bidang recruitment.

Pengalaman di Recruitment Membantu Memahami Kenapa Passion itu Penting dalam Hidup

Cukup lama dia menangani bidang recruitment dan menemukan banyak orang yang bekerja tidak sesuai dengan passion mereka.

Bahkan saat wawancara kerja pun, ada beberapa dari mereka yang menyatakan dengan terus terang bahwa mereka kurang suka jurusan kuliah yang mereka pilih, atau mengikuti seleksi ini untuk coba-coba, siapa tahu diterima.

kenapa passion itu penting
Pengalaman di recruitment membuatnya menyadari kenapa passion itu penting. Karenanya dia berharap bisa membantu semua.

Jujur hal ini membuat dia merasa sedih tapi tidak berdaya karena waktu itu posisinya sebagai HRD yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah calon karyawan ini sesuai atau tidak dengan posisi yang dicari, tidak dapat melakukan lebih.

Ketidakberdayaaan ini dan juga pekerjaan di HRD yang semakin membuatnya jauh dari ilmu psikologi yang disukainya menghadapkannya pada pilihan. Ia pun memberanikan diri untuk melangkah ke arah yang berbeda dan mencoba lebih fokus pada passion yang ditanam Tuhan pada dirinya:

Membantu orang di sekitarnya untuk menemukan panggilannya masing-masing. Inilah #Passion Click To Tweet

Ketidakberdayaaan ini dan juga pekerjaan di HRD yang semakin membuatnya jauh dari ilmu psikologi yang disukainya menghadapkannya pada pilihan. Ia pun memberanikan diri untuk melangkah ke arah yang berbeda dan mencoba lebih fokus pada passion yang ditanam Tuhan pada dirinya : membantu orang di sekitarnya untuk menemukan panggilannya masing-masing.

Kepuasan yang dirasakannya saat dapat membantu orang lain menemukan passion mereka ini ternyata mampu membuatnya merasa lebih HIDUP. Hal itu membuatnya semakin yakin bahwa inilah passion yang Tuhan tanamkan dalam dirinya untuk dibagikan kepada orang lain.

The Importance of Passion

Saya pribadi senang mendengar kisahnya itu dan memahami passion dari sudut pandangnya. Memang kenyataannya saat ini, yang saya sendiri alami saat mewawancarai calon karyawan beberapa tahun silam.

Adalah bahwa mereka itu merasa HARUS BEKERJA. Apapun jenis pekerjaannya, setidaknya mereka yang telah lulus harus segera bekerja.

Kenyataan ini…

Bahkan ketika di Jakarta pun ketika ada teman yang tanya ke saya mengenai lowongan kerja, saat saya tanya balik mau kerja di bagian apa, level apa, dan lainnya, teman itu hanya berkata apa saja.

Jujur hal ini ya membuat saya sedih sekaligus bingung. Sedih karena sepertinya kok teman saya ini tidak tahu sama sekali apa yang diinginkannya. Bingung karena mau memberi tahu info lowongan kerja yang mana?

4 Alasan Kenapa Passion itu Penting dalam Hidup Kita

Masih dengan Santi Widjaja, S.Psi, Psi – founder Home for Passion, saya pun berhasil mengorek apa sih yang membuat passion itu penting dalam hidup seseorang. Dia menjabarkan dalam point-point penanda bahwa bekerja sesuai dengan passion itu penting, sebagai berikut:

1. Time flies

Seberapa sering kamu merasakan bahwa waktu itu cepat sekali berlalu ketika kamu sedang mengerjakan sesuatu. Nah kalau kamu sering merasakannya dan di saat sedang melakukan sesuatu yang sama berulang-ulang, mungkin itulah passion kamu. Seperti kutipan di atas, ketika kita mengerjakan hal yang kita sukai, waktu yang ada itu terasa sangat cepat berlalu. 

waktu cepat berlalu itu salah satu alasan kenapa passion penting dalam hidup
Kenapa passion itu penting? Ya karena tanpa kita sadari, waktu akan berlalu gitu aja. Apa pada akhirnya nanti kita akan bahagia?

Saya pun merasakannya dalam hal blogging seperti sekarang ini. Menulis kisah tentang inspirasi yang saya dapatkan dari orang sekitar saya, seringkali membuat waktu itu berlalu dengan cepat. Serius deh. Santi pun bercerita bagaimana dia seringkali kena teguran saat dia sedang menggali informasi tentang orang yang tengah diwawancarainya.

Di saat seperti itu, dia sering mengorek tentang minat dan bakat orang itu. Memang itu bagian dari pekerjaannya untuk memahami calon karyawan, tapi dia lebih tertarik dengan kenapa mereka tidak melamar sesuai dengan minat mereka dan lain sebagainya.

Inilah yang seringkali membuatnya suka lupa waktu. Karena memang passion-nya didasari oleh keinginannya membantu orang lain bekerja sesuai dengan minat dan bakat mereka.

kenapa passion itu penting terjawab dengan ini…

2. Enjoy

Step towards with passion inside
Step towards with passion inside

Seperti yang pernah saya ceritakan dalam kisah Mama saya dan kebunnya, dia suka lupa waktu kalau sudah mengerjakannya. Kalau saya tanya, dia memang menyukainya. Merawat pohon demi pohon, memindahkan bibit dari pot ke pot dan lainnya.

Inilah yang dimaksudkan oleh Santi dengan kalau bekerja sesuai dengan passion, pekerjaan itu sendiri sudah tidak terasa sebagai beban, tapi sebagai sesuatu yang menyenangkan (enjoyable). 

Bahkan tidak sedikit, mungkin, yang rela melakukannya dengan sukarela (please jangan memanfaatkan ini ya). Pekerjaan seberat apapun akan dilakukan dengan senang hati dan benar-benar melakukannya sebaik mungkin. Hal ini yang menurutnya bisa dicapai bila pekerjaan itu memang sesuai dengan passion. 

3. Contribute more

Dengan bekerja tanpa beban, dengan senang hati melakukannya, maka kita akan cenderung untuk memberi lebih untuk pekerjaan itu semaksimal yang kita bisa. Hal ini yang ditekankan oleh Santi dalam hal pentingnya passion dalam hidup setiap orang.

Mungkin saya ambil contoh dari seorang penulis kesukaan saya ya. Dewi Lestari, dia rela sampai bertahun-tahun melakukan penelitian lebih detail tentang karakter, tempat, dan penelitian lainnya untuk menulis serial Supernova-nya itu. Hasilnya? Kita bisa menikmati setiap novel serial Supernova itu dengan sangat puas.

Hal itu terjadi, tak lain dan tak bukan karena passion-nya sebagai penulis, ingin membagi pikirannya dalam tulisan kepada semua orang.

4. Happy

Home for Passion
Home for Passion Home for Passion

Seperti yang Santi katakan berdasarkan pengalamannya sendiri, ketika dia berhasil membantu orang lain untuk menemukan passion mereka, dia merasa senang, bahagia dan puas. Itulah hasil akhir yang dirasakan setiap orang yang mengerjakan sesuatu sesuai dengan passion mereka sendiri.

Seorang teman, yang juga founder dari Helping (saya pernah post tentang kegiatan yang akan dilakukan kelompok ini di tahun 2015), dia bilang, ketika orang ingin berpikir soal passion, harus diingat, tujuan akhirnya satu: “Kepuasan Batin.”

Back to you

Ternyata sudah panjang kali lebar saya tulis di sini. Tapi memang menuliskan soal passion, membaginya melalui tulisan dan blog sederhana ini membuat saya suka lupa diri, hahaha. Ah sudahlah, saya stop di sini dulu ya, mungkin di waktu lain saya akan sharing soal teman saya yang dari Helping itu.

Sebagai penutup, saya ingin bertanya pada teman-teman: Apakah passion itu penting? Kenapa passion itu penting menurut kamu? 

Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

115 Replies to “Kenapa Passion Itu Penting? Ini Beberapa Alasannya….”

  1. Memang kalo bahas passion itu menarik, walaupun terkadang kitanya agak bingung memaknainya.
    Kalo menurutku sih passion itu intinya yang disukai, dicintai. Hehe
    Kelihatannya orang yang duet sama passion itu keren ditu. 😀

  2. Passion, memang susah sekali untuk mengartikan ke dalam bahasa Indonesia dan setiap orang mempunyai sudut pandang tersendiri tentang kata passion.
    Artikel yang menarik mas 😀

      1. Mmmm, passion.
        Mengerjakan sesuatu dengan suka rela tanpa tekanan. Seperti saya pribadi, yang fokus di dunia web dan saya menikmati apa yang saya lakukan, dan bisa di bilang” my passion is my hobby” 😀

      2. Saya baca bionya. Keren. 22 thn dan dah fokus.
        Makasih juga dg sudut pandangnya. Jd hobby pun bisa jd passion yang menghasilkan.

    1. Passion atau hobby Beb. Aku sendiri masih agak bingung bedainnya sih. Hahaha.
      Siapa tahu berikut2nya malah menghasilkan uang

  3. Kalau kita bekerja sesuai passion, hidup akan lebih berwarna karena kita melakukan apa yang kita suka dan kita suka dengan apa yang kita lakukan :)).
    Dan yang lebih penting lagi menurut saya adalah, kita ikhlas. Wew, hidup jadi ringan sekali. Melakukan sesuatu yang kita suka, passion kita, tapi kalau kita tidak ikhlas, menurut saya belum bisa menghasilkan sesuatu yang berarti :)).

  4. Soal kata “Passion” lahir dari kata Strength+Interest (kekuatan dan minat) barulah muncul passion. Gampangnya passion itu kayak bahan bakar. Dialah penggerak utama manusia melakukan dan menekuni sesuatu (tentu saja berdasarkan kekuatan dan minatnya).

  5. Bukannya HRD emang biasanya lulusan jurusan psikologi ya?
    Masih ga ngerti soal kalimat “pekerjaan di HRD yang semakin membuatnya jauh dari ilmu psikologi yang disukainya menghadapkannya pada pilihan”

    1. Iya. HRD memang banyakan psikologi. Tapi dia terbatas ruang lingkupnya. Ndak bisa menolong org yang dia temui yang msh “bingung” mau ngapain utk kerja mereka. Gitu kang Arip.

  6. Excuse my bad Malay, I didn’t understand the whole post but I got your meaning. “Passion is doing things with love” So true. Passion comes from the heart. It is selfless. If we’re humble, we can do small things with big love. Sometimes for me, that is like writing a blog post once a week (or when I have time) and share with anyone who wants to read them.

    I know of a similar quote: “Choose a job you love and you will never have to work a day in your life”. That was said by Confucius 🙂

    1. I love that quote from Confucius also, Mabel. I think this particular quote saying about passion in a good way.
      Selfless. Now this is new for me. Love the idea though. If we do with our heart, we would be selfless.
      Thank you for reading Mabel. I know there are many differences between Malay and Indonesian. But you kept reading and commenting here is really honour for me.

      1. I think a lot of us forget about being selfless. Always we’re so concerned about ourselves getting this and that, worrying about us and our looks. But once we accept ourselves, then we can help others and be selfless. As you said, if we do with our heart, we’re selfless.

        Always like reading you blogs and checking out your photos, Ryan, in English or not. You present interesting viewpoints and I can always take something away.

      2. Thank you so much for your kind words Mabel. Love reading yours also. I am still learning to post in English, so if you see any error pls do tell me.

        The concept you were saying is like what my religion’s teaching. Forget the “I”. Thank you again for this concept.

  7. “The only way to do great work is to love what you do…” ini kata almarhum Om Steve Jobs dan saya kok setuju gitu.. 😀

    1. Yes. That is one way to do it mas.
      Tapi jangan jadiin itu sbg keterpaksaan. Karena gak bs ngerjain yang lain. Ya udahlah. Sukain aja yang dikerjain.

  8. passion itu sesuatu yg dikerjakan dan menyenangkan, tp kesenangan itu dipengaruhi dopamin di otak, dan ada batasnya/ada titik bosan nya, dan kita menyebutnya udah ilang passionnya. lah trus?

    1. Terus gmn ya. Aku pun bingung kl itu.
      Ada masukankah? Yang aku lakukan sih biasanya ya lbh refleksi diri dulu. Me time. Br on lg deh.

      1. sejak manusia di kutuk Tuhan memiliki rasa bosan, dan baru dilepas kutukanya kalo udah masuk surga, jadi kita mau apa/? kecuali moving, baik moving unuk passion baru, maupun stay di passion tp passsionnya subjek nya ganti, atau objeknya ganti

  9. Mbak Iya sejak belia sekali sudah menemukan Passion nya.. dan sampai saat ini ditekuni dengan sungguh-sungguh… Semoga Allah memudahkan semua urusanmu ya nak.. *jadi makin kangen*

    1. Amin. Iya teh. Makanya denger cerita teteh soal dia rasanya happy juga.
      Kalau teteh sendiri n dua krucil yang lain gmn?

      1. Dua krucil yg lain..?? beda banget sama mbak Iya, pas ditanya juga masih angkat bahu, pdhl di usia yg sama, mbak Iya sudah tau pasti.
        Ya krucil 2 itu mah kayanya sama dgn anak2 seusia merek pd umumnya…

        Anak-anak sptnya bakat seninya lumayan tinggi…turunan dr emaknya sih kayanya hahaha… Sayang sekali kangmas masih type yg melihat kesuksesan itu dibelakang meja kantor… meski akhirnya mengiyakan juga keinginan mbak Iya hehe
        Lihat saja kedepannya, anak-anak lebih condong kemana, krn ya itu pada akhirnya, orang tua akan selalu mendukung keputusan anak-anak untuk hidupnya..as long as baik untuk mereka.

        Teteh..?? lebih ke masak sepertinya… Pengen kaya emak Suri Yeye gituuu

      2. Wahh. Dah keliatan juga ya. Untunglah teh kalau dah kelihatan mah. Kangmas juga kayaknya mengerti kan teh.
        Ayo teh. Semangat masaknya. Jadi kayak ibu suri.

      3. Ya kudu wajib ngerti hahaa

        Semangat masak dan coba hal baru teteh mah, tp ya gitu kepentok tenaga dan kondisi badan yg ngga bisa diajak terlalu cape ..ujung2nya hrs istirahat total minimal 2 hari 🙁

      4. iya beneer… ini teteh jualan juga ngga nawarin banyak orang, tapi lumayan hasilnya, bisa nambah-nambah uang saku anak-anak dan buat beli Bedak emaknya…haha

  10. Passion bagiku itu mungkin sesuatu yang bisa bikin kita semangat terus kali yah Ryan 🙂

    Masih mencari sih passion ku apaan…kayaknya sih drama Korea kali yah..bhuahaha…

    *alangkah cemen diriku ini*

    1. Bisa mas. Namun biasanya kalau menyukai yang dikerjakan akan ada kesan “terpaksa” ya. Walau sbnrnya balik ke masing2 org.

  11. Aku juga agak bingung Mbak ngelihat Quotes bahasa Inggris (nggak tau artinya :mrgreen: ). Passion itu sih kalau bahasa Indonesianya itu Renjana –kayak bahasa alien. Nah, aku pernah baca sih katanya passion itu kurang pengaruh. Yang buat pengaruh itu keterampilan atau Mental Pengrajin. Anyway, artikelnya bagus 🙂

    1. Makasih mas. Tapi saya masih laki-laki.
      Renjana. Saya blm tahu malah.
      Passion mnrt saya sih penting juga. Ya tapi hrs diiringi dengan niat n tindakan mas.
      Makasih dah baca mas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *