Menjadi Ibu itu harus siap dengan berbagai situasi, kita harus siaga dengan dunia ajaib si kecil yang kadang menghadirkan tawa juga airmata. Saat hamil aku sempat berpikir merecanakan setelah melahirkan nanti aku ingin menggunakan popok kain saja, dengan alasan agar kulit bayi bisa bernafas bebas dan juga agar terhindar dari ruam popok.
Tapi kenyataannya menginjak usia 3 bulan aku menyerah, dan mulai memakaikan diapers pada zi. Alasannya karna aku sudah mulai masuk kerja kembali dan zi diasuh oleh mamahku saat siang. Aku gak tega kalau mamah juga harus membersihkan lantai yang terkena pipis zi.
Alhamdulillahnya zi jarang mengalami ruam popok, sampai pada suatu hari saat zi sakit, aku kaget banget liat bagian lekukan paha dan sekitar area kelamin zi merah-merah. Karena sakit zi agak rewel, maunya di gendong terus, tidurnya pun jadi terganggu.
Saat itu aku gak tau zi buang air besar, dan agak lama gak ganti popok, karna anaknya nangis gak mau turun dari gendongan.
Ketauannya setelah aku paksa untuk ganti diaper, dibantu ayahnya yang pegangin zi agar tidak kabur. Dan saat membuka diapernya, beneran kaget banget karena baru sekali ini mengalami ruam popok.
Alasan Bayi Mengalami Ruam Popok :
- Kontak terlalu lama dengan urine dan tinja di popok sehingga memicu iritasi pada kulit bayi yang sensitif
- Gesekan, misalnya karena popok yang terlalu ketat
- Tipe kulit sensitif
- Iritasi terhadap produk yang baru digunakan, seperti diaper, sabun, bedak tabur bayi, detergen, atau bahan pelembut pakaian
- Pengaruh jenis makanan baru, yang mengakibatkan perubahan komposisi tinja serta frekuensi buang air besar
- Infeksi bakteri atau jamur, karena kulit tertutup popok terlalu lama sehingga menjadi lembap dan hangat
Dan iya banget selain karna aku tidak mengganti popok zi secepatnya, saat itu kebetulan aku mengganti popok zi dengan produk baru.
Semenjak saat itu agak trauma, jadi zi sementara waktu zi gak aku pakaikan popok hanya celana saja, agat sirkulasi udaranya lebih lancer. Tapi ya itu dia resikonya harus rajin cek celana nya basah atau enggak, lalu cari tau lokasi dia ngompol agar langsung dibersihkan, khawatir tercecer kemana-mana.
Jadinya zi lanjut gak pakai popok ya mom mud? Oh tentu tidak dong mom. Setelah ruam zi reda aku kembali pakaikan popok, jujur aku belum siap kalau zi tanpa popok. Bayangkan setelah siang sibuk ngepel sana-sini, malamnya aku harus rajin juga cek celana zi. Dan saat malam zi lebih banyak pipis, bisa ganti celana 3-4 kali , belum lagi alas tidurnya yang kena pipis, meskipun pakai alas kapet aku tetep double sam alas kain.
Kebayang kan ya besoknya cucian bau ompol pada ngantri di kamar mandi minta segera di cuci.
Maka dari itu aku lebih hati-hati lagi dalam memilih popok serta tidak lupa mengganti popok setiap 3-4 jam sekali.
Menurut dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak menjelaskan, “Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.”
Ini dia tips memilih popok agar bayi terhindar dari ruam popok
Kenali Jenis Kulit bayi
Pernah denger istilah “sensitive kayak pantat bayi” ? itu bener banget btw, karna kulit bayi masih sangat lembut dan rentan terkena penyakit apabila tidak di rawat dengan tepat.
Nah kita sebagai orangtua harus cerdas mengenali jenis kulit bayi agar bisa memilihkan produk yang tepat untuk bayi kita, termasuk popok. Jangan sampai karena kita salah memilih produk malah ujung-ujungnya kesehatan bayi jadi taruhannya.
Pilih Ukuran Popok Yang Tepat
Bagi orangtua yang sudah berpengalaman mempunyai bayi selama beberapa bulan mungkin sudah mulai terbiasa untuk memilih ukuran popok bayi, tapi bagi new parent apabila masih bingung memilih popok bayi sebaiknya konsultasi dengan penjual popoknya, agar bisa dipilihkan yang sesuai dengan ukuran bayi.
Ukuran popok yang tidak sesuai bisa membuat bayi tidak nyaman dan mengganggu istirahatnya.
Kenali Fitur dan Keunggulan Popok
Setiap popok pastinya punya keungulannya masing-masing,kita harus memastikan daya serap popok, juga kandungan yang ada pada popok tersebut.
Nah aku sedang tertarik dengan popok yang menggunakan teknologi Super Absorbent Polymers (SAP), beneran penasaran mau coba. Karena menurut keterangan Super Absorbent Polymers (SAP) merupakan bahan yang akan tetap utuh dan tidak mudah menggumpal, walaupun telah menyerap banyak cairan.
Sehingga popok dapat menyerap cairan dengan cepat dan rata, hal ini akan membuat permukaan popok tetap kering sehingga anak-anak dapat beraktivitas dengan baik, bahkan bisa tidur dengan nyaman di malam hari, tanpa harus terbangun karena popok yang basah.
Review MAKUKU SAP Diapers Slim, Pelopor Popok Teknologi Super Absorbent Polymers (SAP)
Setiap ibu pastinya ingin yang terbaik dong ya untuk anak-anaknya. Begitu pula aku. Makanya aku concern banget dalam hal memilih produk popok. Alhamdulillah ketemu dengan MAKUKU SAP Diapers Slim yang menggunakan teknologi Super Absorbent Polymers.
Cara kerja SAP ini berbeda dengan bahan penyerap tradisional seperti tisu, kapas dan busa.
Jika air ditambahkan ke partikel SAP, maka akan muncul interaksi air/polimer yang dapat menciptakan jaringan penyimpan molekul air.
Oleh karena itu, penggunaan inti struktur SAP pada MAKUKU SAP Diapers Slim lebih efektif dalam menyerap cairan dan menguncinya sehingga tidak terjadi osmosis balik serta menjaga permukaan popok tetap kering
MAKUKU SAP Diapers Slim ini adalah produk baru dari MAKUKU yang sudah disempurnakan dari versi sebelumnya.
Awalnya tertarik karena melihat beberapa teman cerita di social medianya tentang MAKUKU, aku merasa masih asing mendengar namanya. Tapi aku baca-baca kok menarik ya banyak yang akhirnya berpindah ke MAKUKU juga.
Kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim dari versi sebelumnya adalah :
- Daya Tampung lebih besar yaitu 500ml
- Anti Gumpal
- Tipis hanya 1.6 mm
- Panjang M panjang 460, L panjang 500, XL panjang 520, XXL panjang 530
- Elastisitas karet pada bagian pinggang ditingkatkan
- Bagian pinggang pants memiliki gelembung yang lebih besar . Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ventilasi udara dan mengurangi rasa pengap
- Jenis Kain : non woven fabric hot air (kain lebih lembut)
- Lapisan bagian belakang di upgrade menjadi biokomponen spunbound
Setelah mencoba menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim secara langsung Alhamdulillah zi cocok, gak ada drama merah-merah karena penggunaan popok. Malah mamanya yang takjub karena beneran popoknya tetap rata gak kembung, dan juga tidak bocor.
Jangan Remehkan Ruam Popok Pada Bayi, Yuk Segera Konsultasi Dokter Untuk Mengatasinya
Pada umumnya kita memilih ke dokter setelah penyakit semakin parah, tapi alangkah lebih baiknya mencegah daripada mengobati. Karena salah memilih popok bisa berpengaruh pada kualitas tidur bayi, kalau popoknya sering bocor pastinya bayi merasa terganggu.
Sedangkan Tidur adalah aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan bayi dan memegang peranan penting dalam maturasi otak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas tidur bayi.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), periode tidur bayi hingga 1 tahun yang ideal adalah 14 hingga 15 jam. Sementara itu, periode tidur bayi usia 1 hingga 3 tahun yang ideal adalah 12 jam.
Dari waktu tidur ini, periode terlama tidur bayi adalah di malam hari, yaitu selama 8 jam. Namun, periode tidur di malam hari ini sering terganggu selain karena menyusu, bayi juga sering terbangun karena popok sudah penuh dan bocor.
Hal ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan tidur tidak nyenyak. Tidak hanya mempengaruhi kualitas tidur bayi, kualitas tidur Ibu juga terganggu karena harus mengganti popok bayi lebih sering di malam hari.
Kita bisa konsultasi dengan dokter mengenai penggunaan popok, hingga tips memilih popok untuk terhindar dari bahaya ruam popok.
Nah MAKUKU sebagai brand yang berkomitmen untuk mendukung kesehatan bayi, berupaya untuk memberikan edukasi yang sampai kepada Ibu di Indonesia tepat dan diakui oleh para ahli. Edukasi yang tepat ini diperoleh dengan membangun kerjasama bersama 10 rumah sakit di Indonesia. Tujuannya untuk mengurangi kekeliruan ataupun hoax mengenai kesehatan bayi.
Kolaborasi dengan 10 rumah sakit ini akan dilaksanakan untuk mendukung kesehatan bayi di masa pertumbuhan dengan mengadakan konsultasi kesehatan gratis. Program ini diperuntukkan untuk mengedukasi Ibu mengenai masalah ruam popok bayi dan didampingi langsung oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit.
Selain itu, MAKUKU juga akan membagikan popok gratis kepada Ibu yang datang untuk melakukan konsultasi. Para Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis di 10 kota yang telah dipilih yaitu Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, dan Makassar mulai tanggal 16 Desember hingga 18 Desember 2022.
Wah selain bisa dapat ilmu baru kita juga dapat oleh-oleh popok untuk si kecil.
Bagi Mom yang berencana konsultasi Ini dia 10 rumah sakit yang turut serta dalam program kolaborasi ini ya:
- RS St. Carolus di Jakarta
- RSIA Bina Medika di Tangerang
- RS Lira Medika di Karawang
- RS Hermina Pasteur di Bandung
- RS Hermina Pandanaran di Semarang
- RSIA Putri di Surabaya
- RS Mitra Medika Premiere di Medan
- RSIA Azzahra di Palembang
- RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung
- RSIA Ananda di Makassar
MAKUKU sebagai pelopor popok dengan inti struktur SAP hadir dalam pilihan berbagai pilihan produk, salah satunya MAKUKU SAP Diapers Slim .
Untuk ukurannya sendiri Popok MAKUKU hadir dalam tipe perekat (ukuran Newborn, S, M) dan celana (ukuran M, L, XL, XXL).
Seluruh varian MAKUKU SAP Diapers kini telah tersedia di e-commerce kesayangan, mom dapat berbelanja online dengan mengunjungi akun MAKUKU Indonesia Official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia ya.
Aku sendiri kemarin beli ukuran L untuk zi, belinya di Shopee dengan Harga Rp. 107.000,-
Untuk info lebih lengkap bisa langsung ke website MAKUKU ya moms
Pasti pada penasaran kan ya sama MAKUKU ini, yuk mom buruan deh cobain popok sultan ini. Baby Happy Mom juga Happy.
