Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) adalah kecerdasan yang diberikan kepada sistem atau mesin agar dapat meniru kemampuan berpikir dan belajar manusia....
Dalam dunia digital, apakah memilih subdomain bisa berpengaruh pada SEO? Apa bedanya dengan subfolder, dan mana yang lebih baik untuk...
Ada yang mau tahu bagaimana cara menghasilkan uang lewat blog? Atau tepatnya melalui Access Trade gak? Minggu lalu saya share...
Mau tanya dong, pendapat kalian, #blogger, perlu gak sih post lama di-edit? Kalau iya kenapa,...
Seharian kemarin saya sakit dan ijin tidak masuk kantor. Dan mendapatkan kesempatan untuk bicara dengan...
Siapa di antara kita yg pernah bercanda menggunakan kata-kata Autis? Baca ini deh dan stop...
Browsing di pagi hari, nemu artikel ini dari I Hate Quote. Judulnya menarik sih, langsung...
Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, dua om saya meninggalkan dunia ini. Satu dari sisi...
4 Comments
kebeneran matematis sebenernya sifatnya mutlak. tapi jadi gak mutlak kalo pada situasi tertentu, apalagi dalam situasi antara hidup mati kayak di contoh ini ya 🙂
Iya ko. Ada hal2 yang gak bisa dijadikan mutlak ya
kasihan sekali sibodoh, telah tersesatkan dengan jawaban sang guru karena dia tetap dalam kebodohan keyakinan, (dengan catatan cerita, sang guru tidak mencerahkan sibodoh)
bukankah lebih baik mengetahui kebenaran walaupun pada akhirnya harus berkorban nyawa tetapi dia sudah mengetahui ‘kebenaran’.. wallahu’alam
kebenaran memang pait….
mungkin kelanjutannya akan ada. tapi memang, sebaiknya, seburuk apapun itu, kebenaran tetap harus diberitahukan kepada si bodoh.