fbpx
Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

Tidak Ada Yang Abadi – Siapkah Kita

30 sec read

Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, dua om saya meninggalkan dunia ini. Satu dari sisi almarhum ayah, satu dari mama saya. Memang keduanya sudah keluar masuk rumah sakit, tapi kepergian mereka tetap tidak terduga. Hanya satu yang terlintas dalam pikiran saya: Siapkah Kita??? 

Semua akan pergi. Tidak ada yang abadi. Yang ada hanyalah kenangan. Dan “warisan” untuk hidup. Siapkah kita dengan warisan kita. 
Seorang teman berkata di path saat post tentang blogging dari Neng Lia muncul: 

Blogger meninggalkan blognya sebagai warisan

Apakah sudah cukup kita meninggalkan warisan itu? Karya kita? 

Om Steve Job berkata

Hiduplah seakan hari ini adalah hari terakhirmu. Berikan yang terbaik untuk hari ini. 

Mungkin itulah nasihat paling tepat yang bisa kita pakai pada akhirnya. Jangan sampai ada lagi what if dan pertanyaan: siapkah kita saat ajal menjelang. 

Selamat jalan Kucong. Selamat jalan Akiu. 

Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

18 Replies to “Tidak Ada Yang Abadi – Siapkah Kita”

  1. Turut berduka cita ya Kak Ryan. Btw, bagus juga kalo blognya dijadikan warisan, apalagi warisan buat anak-anak kelak *masih lama woy* *harus mulai bikin postingan rada bermutu dari sekarang*

  2. turut berduka cita mas Ryan..semoga amal ibadah mereka diterima Tuhan, aamiin
    memang di dunia ini tidak ada yg abadi ya

  3. Ryan, Om berdua sudah menyelesaikan bagiannya, berlari dengan setia hingga finish, mahkota bersamanya.
    Semoga setiap keseharian kita juga berarti bagi lingkungan kita ya Ryan. Salam dan doa kami

  4. Turut berduka ya Mas. Yg meninggalkan dunia pun tetap bisa memberikan pelajaran bagi yg masih hidup. Tinggal pe er kita gimana bisa mengambil pelajarannya dan berubah menjadi lebih baik *ngomong sama kaca*

  5. Ikut berduka cita untukmu ya Ryan. Semoga yang berpulang mendapat kebahagiaan disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan penghiburan.
    Kalau di Islam ada hadits seperti ini “Bekerjalah untuk duniamu seperti engkau akan hidup selamanya, beramallah untuk akhiratmu seperti engkau akan mati esok hari” umur ga bisa ketebak sampai kapan, yang terpenting kita seimbang dalam mempersiapkan diri sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *