Febriyan Lukito

Review Film Batman V Superman: Rencana Besar Dimulai Sekarang

Night Vs Day – itu yang sering banget saya lihat di Warner TV selama sebulan terakhir. Dan juga choose your side yang memang dikenalkan oleh pemegang hak tayang film dari DC Comics ini. Nah berkat CGV Blitz Club, kemarin malam saya berkesempatan menonton film ini dan berikut ini Review Film Batman V Superman versi saya – moga sih gak spoiler ya.

review film batman vs superman dawn of justice
Film Batman V Superman Dawn of Justice – gambar dari official site

Plot Film Batman V Superman

2 (dua) tahun sejak pertarungan antara Superman dan Jenderal Zod berakhir, Superman dianggap sebagai Pahlawan di Kota Metropolis. Namun ternyata ada satu orang yang tidak menyukainya. Batman menganggap Superman adalah ancaman yang sangat berbahaya kalau dibiarkan begitu saja.

Pertarungan antara keduanya tidak dapat lagi terelakkan. Siapakah yang menang antara Batman V Superman ini? Apakah ada rencana lain di balik pertarungan keduanya? Apakah ada peran orang lain dalam pertarungan ini?

Pemain Dan Bintang Dalam Film Batman V Superman

Para pemain dalam film terbaru ini boleh dibilang tetap sama, tapi dengan beberapa tambahan baru seperti Ben Affleck (Gone Girl) sebagai Bruce Wayne alias Batman, Jessie Eisenberg (Now You See Me) sebagai Lex Luthor, Gal Gadot sebagai Diana Prince alias Wonder Woman.

Clark Kent alias Superman masih diperankan oleh Henry Cavill kemudian Lois diperankan oleh Amy Adams. Film Batman V Superman ini sendiri disutradarai oleh Zack Snyder (300).

Review Film Batman V Superman – Sebuah Awal Baru

Ya, kalau boleh saya bilang, film Batman V Superman Dawn of Justice ini adalah sebuah awal baru untuk DC Comics. Dalam usahanya mengimbangi Marvel dengan Avenger dan deretan Marvel Universe – nya, DC akhirnya memutuskan membuat film ini menjadi film pembuka dari deretan film superhero mereka.

Film ini diawali dengan kisah awal Batman (again) dan juga flashback pertarungan Superman dengan Jenderal Zod di Man of Steel dari sudut pandang seorang Bruce Wayne. Kita diajak menyelami sudut pandang seorang Batman dan bagaimana dia memandang Superman, yang dianggap pahlawan oleh dunia.

Plot cerita pun beralih pada adegan di mana Superman datang menyelamatkan Lois yang ditangkap oleh kelompok teroris di sebuah gurun di Afrika. Tak lama berselang, seorang wanita Afrika menghadap senat Amerika meminta pertanggung jawaban Superman yang mencelakakan keluarganya hanya demi menyelamatkan Lois.

Bukan Superman Bukan Batman Tapi Lex Luthor

Yes, bukanlah Superman ataupun Batman atau bahkan Wonder Woman yang menarik perhatian dalam film ini. Yah walaupun keseksian Gal Gadot dalam balutan kostum Wonder Woman-nya. Tapi yang lebih menarik perhatian dalam film ini adalah sosok Lex Luthor.

Jessie – yang memang saya suka dalam film Now You See Me – memerankan sosok Lex Luthor yang “baik” tersebut dengan super. Sejak awal kita diajak mengenal sosok Lex yang jauh lebih berbahaya dari Lex Luthor sebelum-sebelumnya. Permainan psikologi – dalam sosok Lex Luthor ini sangat terasa walaupun kita tak melihat kepala botaknya di awal film.

Kekuatan Pada Visual Bukan Cerita

Salah satu visualisasi dalam film yang saya suka – Batman di tengah gurun

Saya pribadi merasa bahwa film ini memiliki kekurangan dalam sisi cerita. Plot yang dibuat kurang bisa membuat mata kita terus memandang layar bioskop. Di satu sisi kita akan melihat plot yang rasanya tidak diperlukan, seperti adegan pengenalan Batman di awal.

Bagaimana Bruce Wayne menyaksikan orang tuanya terbunuh (walau ada sesuatu dari adegan itu yang akan menyambungkan pada bagian-bagian akhir film ini). Kita semua sudah mengetahuinya dari deretan Dark Knight. Mungkin kisah ini diangkat karena ingin menjelaskan kepada mereka yang tidak mengikuti film Batman sebelumnya itu.

Alur cerita cenderung lambat dan membuat kita bisa merasa bosan. Walau saya pribadi terhibur dengan visualisasi yang dituangkan oleh Snyder, yang mana jauh lebih “gelap” dibandingkan dengan Man of Steel atau bahkan seri Dark Knight.

Visual efek yang diberikan dalam film ini memang mengobati rasa kebosanan tersebut ketika sudah mulai dalam action dalam film ini – dan mungkin cocok untuk dicoba di layar 4DX.

Permulaan Dari Rentetan Film Superhero DC

Dan lagi lagi terkait cerita dalam film ini, mungkin kita harus mengingat bahwa film ini adalah film pertama di mana the Trinity muncul dalam satu film pertama kali dan penanda DC Universe sudah dimulai. Apalagi dengan deretan film DC Comics berikutnya seperti yang saya tuliskan di atas. Yang nantinya akan mengarah pada The Justice League (diperkirakan akan tayang di 2018).

penampilan Batman dalam film Batman V Superman

Di dalam film ini, dikenalkan juga superhero lainnya seperti Aquaman, Cyborg dan The Flash selain Wonder Woman yang sudah mulai aksinya dalam film. Dan kita mulai melihat bagaimana Batman mulai diperkenalkan sebagai seorang manusia dengan keahlian bela diri. Kostum Batman sendiri dibuat semirip mungkin dengan yang ada di The Dark Knight. Sosok besar dan jago bela diri dibandingkan sosok yang penuh dengan gadget.

Ben Affleck sendiri sebenarnya dipertanyakan saat pengumuman dirinya sebagai Batman. Banyak yang merasa kalau Ben Affleck tidak cocok. Namun dia membuktikannya dengan latihan dua kali sekali dan menciptakan sosok “Tower of muscle” sebagaimana The Dark Knight dikenal.

Apakah setelah menonton film Batman V Superman ini, akan banyak yang menyukai sosok Ben Affleck sebagai Bruce Wayne? Kita lihat saja ya nanti, saya sendiri sih suka dengan sosok Ben Affleck sebagai Bruce Wayne ini.

Hasil Akhir

Jadi menunggu film DC Comics yang lainnya

Jadi yang menang dalam pertarungan antara Batman dan Superman adalah…. silakan ditonton sendiri ya. Kan saya dah bilang gak mau kasih spoiler, cuma satu pesan sih, siap dengan kejutan. Saya sendiri merasa kalau kekuatan film ini justru ada di Ben Affleck, Jessie Eisenberg dibandingkan Amy Adams dan Henry Cavill.

Film Batman V Superman ini sendiri saat ini mendapatkan nilai 8.1 di IMDB dan 32% Tomatometer di Rotten Tomatoes. Sedangkan dalam hal Parental Guidance, film ini sendiri dikategorikan sebagai PG-13 alias untuk 13 tahun ke atas dan kalau bisa dengan bimbingan ortu ya, jangan sampai mengganggu yang lain saat menonton di bioskop.

Nilai akhir dari review film Batman V Superman Dawn of Justice ini adalah 3.7 bintang dari 5 bintang. O iya, untuk kali ini saya buka review film versi kalian di postingan ya… share review kalian di sini juga ya.

Review Film Batman V Superman Dawn of Justice
  • Alur Cerita
  • Visual Efek dan Gambar
  • Aktor dan Aktris (two thumbs up untuk Jessie dan Ben)
3.7

Ringkasan Nilai Review

Film Batman V Superman Dawn of Justice ini menjadi salah satu film yang dinantikan tahun 2016 ini dan tentunya membuat ekspektasi para penggemar film aksi superhero tinggi.

Secara cerita, lebih dari separuh film ini berjalan lambat dan terkadang dirasakan “kenapa harus ada cerita yang ini?” tapi aksi dan visual serta kejutan dari Jessie Eisenberg cukup mengobati.

User Review
3 (3 votes)
Exit mobile version