Aku… Untukmu

Aku… Untukmu

Aku... Untukmu

Kesendirian menyebalkan…

tak tahukah kau aku menantimu di sini
sampai kapankah harus kunanti dirimu
yang sepertinya tak menyadari
keberadaanku – hanya untukmu

Ryan
040313

16 Comments

  • Semoga si doi baca postingan ini ya bro 😛

    • doi yang mana?

  • kasi tau lah.. biar tau..haha

    • kasih tahu ke siapa nih…

  • amiin [ikut mengaminkan doa mbak ely], jadi yang tertuju bisa baca postingan itu dan mengerti isi hati mas ryan .. chayoo mas…

    • duh. sapa sih yang dituju?

      • sinten nggih? anyone knows? #memasang mimik bingung#

      • *ikut pasang mimik bingung*

  • Makanya bilang dong sama yang dinanti. Jangan2 yang dinanti ndak ngeh kalo dinanti 😀

    • bilang ke siapa ya mba enaknya?

      • Apa mau lewat saya? Tarifnya berapa? *Matre.com* 😆

      • huahahahaha.
        wani piro mintanya

    • iya.
      masih pagi banget waktu itu.

  • Ciyeee… menanti siapa niiih??

    • siapa saja yang ingin dinanti aja deh.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Digital Life

menutup tahun dengan

Menutup Tahun Dengan…

31 Desember 2015, hari terakhir di tahun ini. Gak berasa ya, tahu-tahu udah penghujung tahun. Apa rencana tahun baru kalian?...

Artikel Lainnya

Stereotipe

Dalam hidup, menyamakan sebuah komunitas/kelompok dalam satu tipe tertentu (stereotipe) sangat sering dilakukan, baik secara...

#29 – Footstep#2

Sebuah kelanjutan dari kisah sebelumnya. Footstep yang diilhami dari Aku Ada by Dee Lestari, kini...

subscribe now

Daftarkan email kamu dan dapatkan update terbaru di email.

Subscription Form