Febriyan Lukito

Tips Mendapatkan Lebih Banyak Traffic Blog

Salah satu yang diinginkan oleh seorang blogger, selain tulisannya dibaca dan mampu memberi manfaat adalah traffic blog. Traffic blog yang tinggi berarti semakin banyak yang membaca dan semakin banyak yang mendapat manfaat dari tulisan kita. Kira-kira gitu deh.

Nah bagi blogger, berikut ada tips mendapatkan lebih banyak traffic blog yang berdasarkan pengalaman saja ya. Btw, post ini merupakan edit dari post lama dengan judul sama yang dipublish di tahun 2014 lalu.

tips menaikkan traffic blog
Traffic Blog dari Statistik WordPress.com

Sebelum membahas bagaimana caranya, saya ingin membahas dulu kenapa traffic blog itu sendiri perlu untuk kita pengelola blog/website? Jadi gini, salah satu yang dinilai oleh om Google untuk menentukan apakah blog/website itu bagus atau tidak adalah dari banyaknya pengunjung ke blog/website kita. Pengunjung ini bisa jadi pengunjung baru (new visitor) atau pengunjung berulang (returning visitor). 

Memang ada banyak yang menjual traffic di luaran sana (coba cari jasa jual traffic blog), akan tetapi, om Google sendiri lebih suka semua yang alami. Sama seperti konten yang dituliskan, dia lebih suka dengan konten yang original yang tidak copy paste dari website lainnya. Hal ini juga dipegang oleh website lainnya, termasuk oleh WordPress, sebagai salah satu penyedia jasa blogging terbesar di dunia.

Baca juga: Content is the king – Isi tulisan yang dicari orang

Tips Mendapatkan Traffic Blog Secara Alami

Di sini, yang akan saya tulis adalah tips mendapatkan traffic blog yang secara alami, bukan menggunakan jasa yang dijual itu (secara saya juga belum pernah pakai sih). Tips mendapatkan traffic blog itu adalah sebagai berikut:

1. Menulis Blog Secara Rutin

Bayangkan dirimu sebagai seorang pembaca situs. Suatu hari kamu singgah ke situs yang desainnya keren abis dan menarik perhatianmu banget. Tapi pas kamu baca, artikel terakhirnya itu ternyata dua tahun lalu. Apa yang kamu rasakan di sini *unjuk hati*? Gak enak kan?

Begitu juga pembaca setia blogmu kalau tidak menemukan tulisan baru dari blogmu. Kira-kira seperti itulah, contoh di atas sih memang ekstrim ya, dua tahun, tapi setidaknya selalu ada yang baru dalam blog akan menarik orang untuk datang lagi dan membaca. Menulis secara rutin sih bukan berarti harus tiap hari ya. Semua terserah kalian lagi, mau setiap hari atau setiap dua hari sekali atau seminggu sekali.

Update: Setelah baca sana sini, konsitensi dalam menulis memang meningkatkan traffic blog secara alami. Tapi ada cara mendapatkan traffic tanpa harus menulis setiap hari loh… Baca tips mendapatkan traffic blog di TBI

2. Buat Tulisan yang Menarik dan Bermanfaat.

Oke, sekarang kamu menulis secara rutin di blog, tapi kok masih sepi pengunjung, coba cek dulu tulisanmu sebelum kita cek yang lainnya lagi. Apakah tulisanmu itu kira-kira menarik untuk dibaca? Posisikan dirimu sebagai pembaca lagi, kalau membaca judul tulisan yang kamu buat, akan tertarik membacanya gak? Berikutnya adalah skema tulisanmu keseluruhan, menarik gak? jangan-jangan kepanjangan sehingga orang malas membacanya.

Jangan lupa juga sisipkan gambar loh dalam tulisan. Gambar ini cukup membantu meningkatkan attractiveness dari sebuah tulisan. Dibanding tulisan panjang lebar, orang (apalagi jika dia visual type), akan lebih suka melihat yang berupa gambar. Tapi sekali lagi jangan menggunakan gambar sembarang gambar ya alias gak nyambung sama isi tulisanmu sama sekali.

Baca juga: Pentingnya konten blog untuk SEO

3. Sebarluaskan Tulisanmu Melalui Social Media yang ada tapi Jangan SPAMMING

Sudah menulis rutin, dan tulisanmu sudah menarik untuk dibaca, tapi kok masih sepi ya. Coba cek settingan blogmu deh. Jangan-jangan blogmu itu kamu setting private lagi, jadi orang lain gak bisa baca. Coba deh baca link mengenai blog privacy setting ini untuk pengguna worpdress.com. Kalau sudah cek dan ternyata gak diset ke private, kita ke yang satunya lagi.

Yaitu sudah set publikasi ke media sosial yang kamu punya belum? Seperti twitter, facebook, google plus, path, linkedin, dan lainnya. Itu cukup menolong loh, setidaknya teman-teman dekatmu yang follow media sosialmu itu bisa membaca setiap ada posting baru darimu. Untuk pengguna wordpress.com, bisa baca setting mengenai publicize di blogmu.

Media lainnya untuk menyebarkan adalah media yang menerima link blog seperti Lintasme, Log Viva, dan lainnya. Taruhlah di sana link post kamu. Tapi ingat, harus yang sesuai dengan aturan main di sana ya.

4. Blogwalking

Blogwalking adalah salah satu cara menarik orang untuk datang ke blogmu. Kenapa? Karena saat kita berkunjung, kita meninggalkan jejak dan komen di sana yang merujuk ke blog kita, jika ada yang tertarik, dia tinggal klik namamu dan akan hadir ke blogmu deh.

Cara blogwalking ini bisa melalui WPreader untuk pengguna wordpress ataupun menggunakan tools lainnya. Namun harus ingat ya, blogwalking bukan hanya sembarang blogwalking loh. Jangan mentang-mentang ingin menaikkan traffic, semua blog dikunjungi dan dikomen. Komennya hanya: “Setuju gan atau pertamax gan”. Saya pribadi sih agak malas berkunjung balik ke blog orang yang seperti ini.

Dalam berkomentar tetap ada etikanya loh… Baca tulisan Mbak Carra di sini.

Baca juga: Tools untuk Blogwalking

5. Ikut Komunitas Blogger

Ikut komunitas blogger yang bertebaran di dunia maya ini, entah itu komunitas lokal, atau nasional ataupun internasional. Seperti ikutan Blog English Club yang mengajak kita belajar bahasa Inggris bersama, mengingat era globalisasi sudah benar-benar ada sekarang ini. Tapi jangan hanya sebatas ikut-ikutan saja ya. Ikuti juga tata cara dan aturan main yang ada. Misalnya jika diadakan challenge mingguan, usahakanlah ikut atau aktif dalam kegiatan lainnya.

Kesimpulan

Nah itu sih yang saya bisa share cara mendapatkan traffic blog, setidaknya itu yang saya lakukan selama ini. Jika misalnya ada masukan sih ayo… saya tunggu biar sama-sama belajar. Tapi harus diingat juga ya, bahwa blogging itu adalah kegiatan jangka panjang. Jangan mengharap semua langsung menghasilkan. Ibaratnya kita nabung sedikit demi sedikit.

Exit mobile version