Site icon Febriyan Lukito

Lamaran Pernikahan

lamaran pernikahan sama kayak merencanakan kehidupan

Saya sih belum pernah ya lakukan lamaran pernikahan (status ktp masih belum menikah). Tapi dah pernah terbersitlah kira-kira kalau mau lamaran seperti apa. Mau tahu kayak apa, nanti di bawah dijelasin. 

Ini tiba-tiba ngomongin lamaran bukan karena saya lagi dalam proses ya. Masih mencari yang mau dilamar kok. Cuma kepikir gara-gara abis nonton Asia’s  Got Talent – ada yang nonton gak pas Grand Final kemarin?

Pas Gou dan Liu selesai perform di grand final Asia’s Got Talent ini, ternyata ada lamarannya. Setelah sekian lama pasangan menari dan pasangan kekasih, akhirnya dilamar di grand final ini. Coba deh lihat videonya. 

Lamaran Pernikahan Versi Saya *Ngayal.com*

Berhubung sayanya bukan deretan seleb ataupun peserta acara gitu, ya gak mungkin saya bikin yang gitu. Versi saya pantai dan sunset itu. Pantai sendiri memang sudah jadi magic place buat saya. Jadi kalau lamaran di pantai dengan sunset sebagai background kayaknya gimana gitu.   

Berhubung sudah sering ke pantai di Bali (walau belum semua), saya pengen ke Timur Indonesia yang katanya lebih cantik. Kayak Raja Ampat atau Pantai Pink atau salah satu dari Gili. Aduh… mupeng dah. Harus planning dari sekarang kali ya saya. Apa cari tiket online sekarang aja ya.

Cara melamarnya yang saya masih belum tahu nih harus gimana. Ada yang bisa kasih masukan? Kepikir sekarang sih duduk sebelahan melihat sunset itu. Pasang lagu sountrack Step Up 4 yang saya suka – To Build A Home-nya The Cinematic Orchestra.

Terus di tengah-tengah lagu saya geser ke hadapan dia terus sodorin cincin dan sebut magic words. Cheesy banget yak kayaknya. Terus apalagi ya setelahnya atau mungkin sebelumnya yang harus direncanakan? Makanya kasih ide dong, biar planning-nya lengkap. 😀

Kayaknya banyak yang harus direncanakan kalau bicara soal lamaran pernikahan ini (mohon klarifikasi dari yang sudah menjalankan). Seperti kayak merencanakan hidup kali ya, secara lamaran pernikahan kan salah satu bagian penting dalam hidup ya.

Mau di bawa ke mana hidup kita, ya ujung-ujungnya sih di diri kita sendiri kan? Orang lain bisa kasih saran A – Z, tapi kitanya yang jalankan sendiri. Beberapa kali saya diingatkan kemarin untuk Be Yourself. Nah jadi kepikiran bahwa pas merencanakan apapun, lamaran pernikahan, kegiatan usaha, atau hidup kita, satu yang saya harus pegang ya BE YOURSELF ini.

Bisa aja kan saya rencanakan acara lamaran pernikahan kayak yang sering saya lihat di TV. Ajak ke restoran mewah dengan pemandangan yang wow, kayak The Skye mungkin. Terus di tengah acara makan malamnya, saya berlutut dan pop the question. Tapi itu bukan saya banget.

Makanya nih, saya seriusan minta masukan dari yang sudah menikah. Kayak gimana sih lamaran pernikahan yang baik ntu? Apa saya bikin kayak yang di bawah ini?

Exit mobile version