Febriyan Lukito

Belajar Ngeblog Dari FlashMob

Ada yang tahu apa itu flashmob? Saya sendiri mengenal kegiatan menari ini beberapa tahun silam – tanpa sengaja menontonnya di Youtube. Seneng aja sih nontonnya, kelihatannya keren banget. Nah… dari beberapa research, saya pun akhirnya mengetahui apa yang membuat sebuah flashmob sukses. Dan dari sana pun kita bisa belajar ngeblog.

Flashmob dan ngeblog yang sukses… pengen tahu seperti apa gak? Well… nanti ya, simak dulu aja flashmob berikut ini.

Tentang Flashmob dan Membuat Flashmob yang Sukses

Kalau menurut Wikipedia, A flash mob (or flashmob) is a group of people who assemble suddenly in a public place, perform an unusual and seemingly pointless act for a brief time, then quickly disperse, often for the purposes of entertainment, satire, and artistic expression. Flash mobs are organized via telecommunications, social media, or viral emails.

Secara umum sih flashmob kegiatan menari bersama dalam jumlah besar. Kesannya memang berantakan, padahal sebenarnya sudah diatur sedemikian rupa.

Seru rasanya kalau melihat flashmob. Koreografinya itu benar-benar bikin takjub gak percaya? Browsing saja di youtube, banyak yang keren-keren tuh.

Peredaran flashmob cukup cepat dengan menggunakan dunia sosial media seperti disebutkan di atas. Karenanya banyak perusahaan melirik penggunaan flash mob untuk iklan produk mereka.

flashmob dan ngeblog
Flashmob dan ngeblog – belajar tentang cara ngeblog sukses dari flashmob

Lihat saja Changi Airport menggunakan flashmob untuk memperkenalkan akan diselenggarakannya undian di tahun 2011. Kemudian juga di Indonesia ada Mizone yang pernah menggunakan atraksi tarian kagetan ini. Dan juga dalam film Step Up ke-4, flash mob menjadi tarian utama mereka.

Dan di akhir film dikisahkan, grup flash mob itu ditarik menjadi bintang iklan sepatu olahraga yang terkenal dengan ‘Just Do It‘ itu.

Kesuksesan Flash Mob Dipengaruhi oleh:

Secara umum, saya melihat keberhasilan flash mob itu terdiri dari:

1. Lokasi yang Strategis

Masa bikin atraksi di tempat yang sepi? Siapa yang mau nonton? Terus kalau tempatnya sempit, mana bisa bergerak bebas? Dan terkait dengan lokasi ini sendiri, sebenarnya para peserta Flash Mob sudah melakukan latihan di tempat itu.

2. Penarik Perhatian

Diperlukan penarik perhatian saat akan dimulainya atraksi. Dalam iklan Changi tersebut, seorang gadis berteriak sekeras-kerasnya. Itulah penarik perhatian awal.

3. Gerakan yang Tidak Monoton

Jika sudah bisa menarik perhatian, ya jangan bikin gerakan yang membosankan dong ya. 🙂

4. Posisikan Kamera di Beberapa Sudut

Agar mendapatkan video yang menarik, sebar kamera di berbagai sisi agar mendapatkan gerakan-gerakan yang baik.

5. Lagu yang Booming

Salah satu faktor yang menarik orang untuk menonton atraksi menari ini adalah lagu. Lagu yang digunakan biasanya adalah lagu yang sedang booming atau ramai dibicarakan.

Semua faktor yang mendukung kesuksesan sebuah atraksi tarian massal di atas hanya akan berhasil jika semua dimulai dengan perencanaan yang baik dan juga eksekusi yang matang.

Flashmob dan Ngeblog

Terus apa bener bisa belajar soal ngeblog dari kegiatan nari rame-rame di depan umum kayak gini? Masa sih orang joged gak jelas bisa disamakan dengan kegiatan ngeblog yang harus diseriusin. Well… itu yang saya rasakan ketika baca-baca soal Flashmob ini sih.

Tips membuat flashmob yang sukses di atas pun bisa juga diterapkan dan dianalogikan untuk membuat blog yang sukses kok.

1. Lokasi Strategi

Lokasi? Maksudnya lokasi pas kita nulis gitu? Lokasi ngeblog itu ngaruh???

Bukan. Bukan itu maksud saya. “Lokasi Strategis” dalam ngeblog kalau kita ambil dari pembelajaran membuat flashmob yang sukses, lebih ke arah tepat sasaran.

Coba deh, kalau flashmob di tempat sepi, maka akan gagal. Demikian juga ngeblog.

Alias tulis artikel yang memang dibutuhkan dan dicari oleh para pembaca setia kamu.

Selain itu, “lokasi strategis” juga berarti blog kamu itu haruslah mobile friendly. Selain memang bagian dari Trend SEO 2017, pembaca itu sekarang lebih suka baca di mana pun kapan pun menggunakan smartphone mereka.

2. Penarik Perhatian dalam Ngeblog

Gak mungkin kan kamu teriak-teriak di tengah jalan bilang gini:

Teman-teman, tolong baca blog saya ya di www…..com

Penarik perhatian dalam ngeblog itu ada beberapa cara, termasuk di dalamnya dengan memasang iklan di Facebook ataupun social media lainnya. Namun, kalau kamu memiliki budget terbatas dan tidak bisa pasang iklan, berikut ini yang bisa menarik perhatian orang untuk membaca blog kamu:

a. Judul yang MENARIK orang untuk membaca. Coba deh baca tulisan Mbak Carra terkait Headline ini.

b. Gambar yang eye-catching. Terutama terkait gambar utama. Sama halnya membuat foto produk yang menarik, gambar di blog ini juga menjadi penentu dalam penarik perhatian pembaca.

c. Excerpt di halaman muka, atau pun meta description post di mesin pencari. Kalimat ini bisa memancing orang untuk baca atau tidak. Jadi buatlah yang menarik minat. Tips: Saya sering ganti-ganti meta description ini untuk mengetes mana yang lebih banyak diklik.

3. Tidak Monoton

Kalau dalam flashmob, agar dia sukses, gerakan yang ditampilkan janganlah gerakan yang monoton. Kalau dalam ngeblog gimana? Bagaimana cara ngeblog yang sukses yang tidak monoton?

Tidak monoton dalam membahas artikel. Pelajari topik yang akan kamu bahas. Jangan terpaku pada hal-hal yang sudah ada saja. Coba cek yang pernah menulis topik yang sama. Adakah hal lain yang bisa kamu tambahkan dalam artikel kamu.

Menulislah dengan gaya tulisanmu sendiri

Tuliskan juga dengan gaya bahasa sehari-hari yang gak bikin bosan membacanya.

Buat saya pribadi, blog bukanlah media online… Tonjolkan gaya tulisanmu dan juga fokus blogmu.

Baca juga: Tulisan Random Mbak Ranny tentang Menulis

4. Sudut Pandang

Ah, saya males ngeblog yang soal itu. Udah banyak banget yang bahas. Well… sebenarnya, apa memang masih ada artikel yang benar-benar masih asli 100%? (jawabannya masih – apalagi kalau itu artikel penelitian – seperti soal headline mbak Carra itu).

Misalnya nih, saat saya menulis review film – apalagi kalau filmnya lagi main di bioskop kesayangan, saya biasakan membaca semua review film yang saya temukan dengan keyword review. Saya pun juga biasakan baca review dari US dan media online serta rating di IMDB ataupun Rotten Tomatoes.

Carilah sudut pandang yang berbeda….

Kenapa?

Karena saya ingin tahu, apa sih bahasan mereka? Seperti apa sih film ini menurut mereka? Terkadang malah saya sertakan juga link review mereka di post review film itu. Dari membaca yang sudah ada itu, saya jadi dapat sudut pandang lainnya.

5. Booming alias Trending

Menggunakan lagu yang sedang booming dalam flashmob menjadi faktor kesuksesan. Hal ini karena orang lagi “ngeh” dengan lagu itu dan ketika mendengarnya di tempat umum, mereka cenderung akan langsung penasaran dan melihat.

Kalau dalam ngeblog, agar blog kamu juga sukses dibaca orang, kamu bisa memanfaatkan yang namanya trend. Dengan menulis yang sedang menjadi trend, tulisan kamu itu akan jadi lebih banyak dilirik orang. Apalagi kalau kamu memainkan keyword yang tepat.

Mengikuti trend ini juga salah satu trik membuat blog yang sukses

Tapi….

Iya… ada tapinya. Kalau menulis trend (bisa menggunakan Google Trend ataupun Twitter Trending Topic), kamu harus siap, begitu trend itu menghilang, pembacamu pun menghilang.

Kalau ingin memaksimalkan topik yang sedang trending ini, saran saya sih, balik ke nomor 4 di atas, kamu menuliskan sudut pandang baru yang belum dibahas oleh orang lain. Kalau memang kamu siap, bisa juga membuat yang kontroversial.

Kesimpulan

Membuat flashmob dan ngeblog yang sukses itu memang bukan hal yang mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi. Dan harus diingat juga, flashmob yang sukses yang beredar di Youtube itu bukan hanya sekali bikin jadi. Mereka sudah latihan berulang-ulang bahkan ada yang latihannya sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya.

Kalau memang ingin ngeblog yang sukses, kita pun perlu waktu. Gak bisa sekali bikin blog beres. Bahkan, dalam menulis pun, selalu biasakan untuk proofread – jangan sampai ada typo (apalagi jika kamu mengklaim diri sebagai blogger profesional).

Flashmob dan ngeblog itu bukanlah ajang untuk menunjukkan “gw lebih dari lo” tapi ajang pembelajaran diri menjadi lebih baik. IMHO.

Kalau menurut kamu sendiri gimana? Setuju sama point di atas atau tidak? Share yuk…

Exit mobile version