Febriyan Lukito

Memilih Jodoh Blog

Being a blogger is not at as easy as it seems, at least that what I feel. And so many things that I need to learn about it.

The Footsteps

Berawal dari pembicaraan tentang kegalauan saya di group Admin BEC tentang blogging, seperti tujuan, tema, kemudian pembicaraan merambah tentang pagerank, alexa, post berbayar dan lainnya. Akhirnya pembicaran ini menghasilkan post oleh Dani tentang Blog What He Love dan Nita tentang Trik Posting Blog Secara Rutin. Namun galaunya saya masih ada.

Di saat galau itu, saya pun BW dan menemukan beberapa post yang membuat saya berpikir, walau mereka tidak post langsung terkait dengan blog ya. Sebut saja postingan Mba Yo mengenai Why Images are Important in A Blog Post atau mba Adelina tentang Mempersiapkan Masa Pensiun. Mungkin ini cara alam menjawab saya, sebagai penganut MESTAKUNG, Dan akhirnya saat menjawab tantangan ke-5 dari BEC, saya kuatkan niat saya menulis tentang blog dalam kategori baru, yaitu blogging.

Why WordPress?

Yang paling pertama ingin saya bahas adalah kenapa saya memilih WP? Sebelumnya, saya menggunakan blogspot. Namun ada beberapa kendala yang saya temukan, salah satunya ya saat teman ingin komen, banyak yang kesulitan. Akhirnya saya pun memilih menggunakan WP dan ternyata, pilihan itu tidak salah. Banyak hal lain yang saya temukan yang lebih mudah untuk diset di sini. Salah satunya adalah Theme.

Banyak pilihan Theme yang diberikan di WP, baik yang free maupun yang berbayar. Tipe (subject) theme di sini beragam, ada yang Magazine, Business,  Professional, dan lainnya. Di WP, saat memilih Theme, kita diberikan fasilitas filter hal apa saja yang penting bagi kita, apakah responsive, warna, feature dan lainnya.

Memilih Jodoh Blog 1

Sekarang saya akan coba explore kenapa saya memilih Theme blog ini. Sebelumnya saya menggunakan theme Expound. Namun karena ingin theme yang lebih clean bagi saya, saya pun mencari lagi deh yang termasuk dalam subject Magazine, seperti sebelumnya.

Hasil filteran Magazine – Free

Saat memilih group subject Magazine plus filter free, kita akan diberikan 11 themes, seperti Expound, Suburbia, Imbalance 2, Oxygen, Columnist dan lainnya. Jika kita mengakses theme ini dari themes.wordpress.com, untuk cek tampilannya, kita bisa klik Live Demo. Cek dan ricek live demo beberapa theme saya lakukan. Setelah menemukan live demo yang kira-kira sesuai, saya ke WP Admin saya dan manage theme. Seperti dalam theme Suburbia ini, saya memperhatikan beberapa hal dalam memilih theme, yaitu:

Featured Image dan Sticky Post

Featured Image memungkinkan kita menampilkan posting di blog hanya menampilkan foto tertentu saja. Sedangkan Sticky Post untuk menampilkan posting tertentu di halaman awal blog. Saya sendiri menggunakan Sticky Post untuk pengumuman dan menampilkan ulang post tertentu. Suburbia mendukung fasilitas ini sehingga saya bisa mengganti Sticky Post saya setiap minggu.

Responsive

Perhatikan tiga gambar abu-abu di tengah bawah itu
Ini harus diaktifkan. Dan pilihan ini ada kalau theme kita support responsive

Karena banyak dari kita sudah mobile dalam membaca blog, theme yang responsive tentunya menjadi kriteria penting. Theme yang responsive akan sangat membantu yang blog-walking menggunakan tablet ataupun handphone. Coba perhatikan tiga gambar di bagian bawah capture-an saya. Ada gambar seperti komputer, tablet dan handphone. Tampilan blog kita akan berubah jika kita klik salah satunya, ini yang namanya responsive. Namun untuk mengaktifkan fasilitas ini, tentunya harus set juga di WP Admin – Appearance – Mobile seperti dalam gambar di kanan.

Widget

Ini list widget yang ada di Suburbia

Selain itu, hal penting bagi saya adalah widget. Widget memungkinkan kita meletakkan hal-hal yang menurut kita penting untuk ditampilkan dalam blog kita, seperti yang saya gunakan untuk menampilkan BEC dan Adminnya. Theme Suburbia yang saya pakai ini agak unik karena widget pada halaman awal hanya ditampilkan di bagian bawah, sedangkan Sidebar Widget ada di setiap halaman tulisan kita. Bagi saya ini adalah kelebihan karena halaman awal saya tidak terlalu penuh widget.

Header

Yang tak kalah penting saat customize theme blog adalah header image blog (logo). Di Suburbia, saya diperkenankan untuk menggunakan pilihan Randomize Header Image seperti yang sudah saya terapkan. Logo S saya ganti dengan beberapa foto yang saya inginkan dan setiap membuka, foto ini akan berubah-ubah, dan fotonya tidak terlalu besar kok.

Excerpt

Seperti pada tulisan Dani mengenai blog theme, excerpt menjadi hal yang penting bagi saya. Setidaknya kalimat mengundang bisa saya gunakan untuk menarik orang membaca lebih detail. Kalimat yang sama saya gunakan untuk post di Sosial Media saya.

Nah… seperti saya bilang sebelumnya, setidaknya 10 theme saya coba. Dan yang saya dapatkan dari mencari theme adalah bahwa memilih theme memang tidak mudah.  Kalau saya bilang, memilih theme ini seperti memilih jodoh. Jadi, sudahkah menemukan jodoh yang cocok untuk blog kalian? Share yuk.

Exit mobile version