Site icon Febriyan Lukito

Kebenaran

Mana yang benar?

Saya pernah baca sebuah tulisan di sebuah buku dengan subjudul 8 x 3 = 23, karya Budi S. Tanuwibowo – Bertambah bijak setiap hari – 8 x 3 = 23.

Diceritakan ada seorang Guru Bijak yang memiliki murid yang pintar. Disebut dengan Putih. Putih adalah anak tercerdas. Suatu hari ada murid lain yang menantang Putih. Si Bodoh… dia menantang kepintaran Putih. 

“8 x 3 berapa?” Tantang bodoh. Tentu saja dengan segera dijawab oleh Putih dengan 24. Namun si Bodoh bersikeras bahwa hasil yang benar adalah 23. Karena tidak ada jalan tengah akhirnya si Bodoh mengajak Putih untuk menghadap Sang Guru.

“Jika aku salah… kau boleh potong kepalaku ini. Tapi jika kau salah… kau harus copot topimu.” Ucap si Bodoh dalam perjalanan menemui Sang Guru.

Di hadapan Sang Guru, diceritakan semua dan Sang Guru segera menjawab: 8 x 3 = 23. Si Putih sangat kecewa. Segala hormatnya kepada Sang Guru selama ini tiba-tiba saja menguap mendengar jawaban Sang Guru. Dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya.

Sang Guru hanya tersenyum dan berkata: “Jika hujan besar nanti. Janganlah kamu berdiri di bawah pohon besar”. Tak lama berjalan… hujan memang turun dengan deras. Si Putih saat itu sedang berdiri di bawah pohon besar. Tiba-tiba teringat ucapan Sang Guru dan segera pindah. Tak lama bergerak meninggalkan pohon itu, kilat segera menyambarnya.

Si Putih segera memutuskan untuk kembali ke Guru karena dia yakin Gurunya adalah guru yang pintar. Ternyata sang Guru sudah menunggu di depan pintu. Segera Putih menanyakan mengenai ‘lomba’ dengan si Bodoh tadi. 

Bagaimana menurut kalian?

Salahkah sang guru menjawab bahwa murid kedua yang benar? Apa yang akan kalian katakan bila kalian adalah sang guru?

Kelanjutannya, jawaban sang guru dapat dibaca besok pagi pada jam yang sama. Password untuk akses blog adalah tanggal favorit saya (ada di salah satu postingan sebelumnya – dan juga jawaban matematis dari yang dipertanyakan sang murid)

Exit mobile version