Site icon Febriyan Lukito

Grew A Year Older

when we look back, be grateful for everything has happen

Ahh. Angka kesukaan saya muncul juga. 24 plus 02. Hahahaha. Saya selalu menggunakan angka 24 dalam beberapa akun saya. Twitter salah satunya. Tapi itu dulu. Sekarang dah ganti.

Oke. Hari ini sudah nambah umur 1 tahun lagi. Dah tua juga ternyata. Jangan sampai aja ada pertanyaan itu terlontar. Beuh. Rasanya masih gak enak walau mau dibawa santai. Akan ada waktunyalah, menurut saya.

Kali ini merayakan sendiri di negeri nan jauh. Bukan pertama kali merayakan tanpa keluarga, karena pernah juga kerja di luar kota.

Sedih? Gak juga. Jadi berpikir banyak. Apa saja yang dah saya dapatkan selama ini. Hingga detik ini diberi kesempatan hingga bisa merasakan keadaan kerja di luar negeri.

Dulu saya berpikir untuk mencari beasiswa luar negeri. Lama tak mencari info lagi. Eh tapi diberi kesempatan menikmati luar negeri dalam keadaan lain. I’m so blessed.

Jika kita melongok kembali ke belakang, untuk semua yang kita telah lalui, saya yakin banyak hal yang dapat disyukuri satu demi satu. So kenapa kita tak coba berhenti sejenak dan mensyukuri semua itu?

Saya ingat saat kecil pernah almarhum papa tiba-tiba membawa pulang ayam goreng kuning untuk sekeluarga. Saat itu memang kami jarang makan yang seperti itu. Nikmat. Walaupun saat memakannya lampu padam. Tapi justru lebih seru. Makan ramai-ramai dengan lilin.

Sejak saya kecil, mama memang sudah bekerja. Dan pekerjaannya ini mengharuskannya pulang sebulan sekali. Tapi setiap ulang tahun dia selalu mengirimkan kartu ucapan, sekalipun bekerja di Batam atau Singapura. Ah. I miss you mom.

Ataupun kedua kakak saya yang sudah bekerja lebih dulu memulai tradisi baru. Membeli kue untuk sekeluarga. Jadi kepikiran, ada kue di rumah gak ya hari ini. Miss you both.

Yah. Banyak hal lain yang saat ini terlintas dalam benak yang patut disyukuri. Saya bisa mendapatkan beasiswa non gelar dari salah satu bank swasta di Indonesia. Bahkan kenangan buruk menjadi yang saya syukuri karena membuat saya belajar.

Well. Gak panjang kali lebar deh. Capek ngetik di hape. Segitu dulu aja. Just feel a little bit older now.

Exit mobile version