Febriyan Lukito

Daftar Film yang Kusuka

Okay, sebenarnya ini sudah ada dalam file word di laptop saya cukup lama. Tak lama setelah komen di blog Asmie, tentang film kesukaannya, saya sebenarnya sudah siapkan beberapa film yang saya suka. Namun sampai saat post ini di-draft ternyata masih nangkring di file aja. Belum jadi post. Okelah. Kita mulai ya tentang daftar film yang kusuka. 

Jadi, dalam postingan Asmie, mengenai Daftar Filmku, dia menanyakan apa saja film favorit saya. Nah, walaupun saya penggemar film, agak sulit menjawabnya. Kenapa? Karena yang saya favoritkan pastilah yang saya masih ingat jelas kan? Nah ini… banyak yang saya gak ingat. 😀

Tapi setelah berpikir beberapa kali, akhirnya saya berhasil mengeluarkan list berikut ini:

1. Catch Me If You Can

Catch Me if You Can
Catch Me if You Can

Kenapa suka dengan film ini? Bukan… bukan karena ada si King of the World – Leonardo Di Caprio kok. Tapi karena seru… gimana seorang penjahat malah dikejar-kejar oleh FBI. Justru menikmati jalan pikiran dari sosok seorang penjahat ini benar-benar bikin saya kagum. Gimana juga FBI menggunakan berbagai taktik agar dapat menangkap orang ini. Nah kalau dalam serial TV, bisa lihat dalam bentuk White Collar. Hampir sama plot-nya. 

Apalagi pas menonton ini saya masih bekerja di dunia perbankan. Jadi terpikir aja gimana cara dia menipu menggunakan cek-cek itu. Keren abis deh.

2. Now You See Me

Now You See Me

Ok… kalau dengan film ini? Salah satunya adalah karena twist yang dihadirkan dalam cerita ini. Benar-benar gak akan menyangka kalau endingnya akan seperti ini. Ulasan untuk film ini sudah pernah saya post di sini. Termasuk kesukaan saya atas film ini. Jadi kayaknya lebih baik baca langsung saja ya. 😀 

Sekarang ini saya sangat menunggu kelanjutannya. Katanya akan beredar tahun ini ya? Bener gak sih? Pokoknya dah gak sabaran aja. Pengen tahu sih, twist seperti apalagi yang akan dimasukkan dalam film keduanya ini. Apakah akan sesukses sebelumnya atau justru mengecewakan?

3. Rectoverso

Rectoverso

Kalau yang ini, tak lain dan tak bukan karena diangkat dari bukunya Dee… sebagai salah seorang yang kepincut tulisannya Dee sejak Filosofi Kopi, saya dah pasti tidak akan melewatkan film ini. Apalagi film ini memuat 5 cerita terpisah yang masing-masing digarap oleh seorang wanita hebat nan berbakat. Film ini juga pernah saya review di tulisan cinta ini. Monggo dibaca. 

Kenapa saya tampilkan gambar yang ini? Karena ingin kasih lihat, ini loh orang-orang keren di balik film itu. Merekalah sang sutradara dari masing-masing cerita yang ada dalam film ini.

4. My Name is Khan

My Name is Khan

Film India????????!????? No way… rata-rata teman saya mengatakan itu (saya sendiri juga gitu sih… hehehe). Tapi untuk yang satu ini… rasanya dah gak usah dibicarakan lagi kan? Acting Shah Rukh Khan dalam film ini benar-benar hebat. Dan juga cerita yang diangkat dalam film ini bukanlah teman yang tidak sensitif. Tapi ternyata mampu disajikan dengan baik dan sangat luar biasa. 

Siapa sih yang gak suka sama Kuch Kuch Hota Hai, tapi yang saya lebih suka adalah film ini. Kisah mengenai agama Islam di US, di kala waktu itu baru aja kejadian 9/11. Khan yang juga memang agak terkebelakang, itu meneriakkan kata-kata yang jadi pengingat: “My name is Khan and I’m not a terrorist.”

5. 2012

2012

Sebenarnya ada satu hal saja yang membuat saya teringat film ini. Adegan di mana seorang biksu Dalai Lama menuangkan teh di puncak bukit. Itu saja. Satu scene yang membuat saya selalu suka menonton film ini. 

Ini poster film 2012 yang saya paling suka. Ya… menampilkan seorang biksu Dalai Lama itu. Namun bukanlah biksu yang menuang teh yang saya sebutkan di atas loh. Kalau mengenai perkataan yang diucapkan biksu saat menuang teh itu, saya pernah tulis juga di artikel pembelajaran ini.

Film ini sendiri agak menyita pikiran saya ya karena kisahnya cukup pintar diangkat oleh penulis. Konsep kiamat dunia di tahun 2012 menjadi masalah besar kan saat itu. Dan dia mengangkatnya dengan baik.

6. Old Boy

Old Boy – Korean Version

Kalau yang satu ini, gara-gara teman-teman di group nonton, termasuk si movietard ini. Dalam salah satu acara nonton bareng yang digelar, kita menonton film ini. Saya sengaja datang dari Cirebon (tempat saya bekerja saat itu) untuk mengikuti acara nonton bareng di salah satu ruang hotel. Jadi selain karena filmnya yang memang okeh… acara nonton barengnya juga membuat saya teringat selalu film ini. Oke.. balik ke filmnya. Film ini adalah film Korea, yang kalau tak salah dibuat remake-nya oleh Hollywood ya? Tentang seseorang yang dipenjara beberapa tahun oleh seseorang yang ingin balas dendam kepadanya. Iya…. hanya karena dulu orang ini pernah melukainya – bukan secara fisik. Endingnya yang twisted abis benar-benar bikin selesai nonton langsung… bengong… bengong… bengong… sampai hampir lupa pulang ke Cirebon. Huaahahaha… 

Bener-bener film yang patut ditonton. Jangan samakan dengan film-film korea yang lainnya, yang bergenre drama.

7. Belahan Jiwa

Belahan Jiwa – Soulmate

Salah satu film Indonesia yang paling sering dibodoh-bodohi oleh penonton. Katanya Raam Punjabi bego, menyatukan banyak artis berbakat saat itu (termasuk pacar saya, Dian Sastro) dalam satu film hanya untuk bunuh diri. Tapi… bagi saya, film ini justru sangat bagus. Kisah yang diangkat bukanlah kisah yang umum ditayangkan oleh pembuat film Indonesia. 

Film ini mengangkat kisah mengenai 5 gadis yang diperankan oleh para artis itu. Rachel Maryam, Nirina Zubir, Dian Sastro, duh saya lupa dua lagi. Masing-masing dengan karakter yang berbeda. Mereka itu saling melengkapi. Soulmate katanya. Jadi jangan sampai ada yang memisahkan mereka.

Spoiler dikit: ini film mengangkat tentang kepribadian ganda.

8. Secret Life of Walter Mitty

Secret Life of Walter Mitty

Nah ini sebenarnya filmnya baru aja saya tonton. Bukan film baru tapi baru kesempatan nonton aja akhir tahun kemarin. Ceritanya bagus. Pemandangan dalam film ini luar biasa. Kisah tentang Mitty yang rela mengejar fotografer itu ke mana saja hanya untuk menciptakan satu foto tercetak di majalah Life. Inilah passion sebenarnya. Tanggung jawab dan terus berusaha.

Okay lah ya…

So far film-film itulah yang berkesan bagi saya, dari awal hingga saat ini. Gak banyak ya? Saya sendiri juga bingung. Karena untuk bisa tetap meresap dalam pikiran saya itu gak mudah. Harus ada sesuatu yang greg banget sampai saya ingat. 😀

Apa film favoritmu?

Exit mobile version