Site icon Febriyan Lukito

stuck in a moment

Dalam beberapa kesempatan… Seringkali kita akan merasa Stuck In A Moment baik dalam kehidupan keluarga, pertemanan, kerja dan lainnya. Kalau dalam istilah teman saya yang baru saja bertemu tadi adalah dalam masa jeda iklan jika kehidupan kita diibaratkan sebuah siaran tv.

Pernah mengalaminya? Saya juga pernah kok. Jangan takut. Semua pernah. Seoran Thomas Alfa Edison pun pernah stuck dan ingin menyerah. Tapi dia tidak menyerah… Dan akhirnya mampu menciptakan begitu banyak hal. Kalau kita gimana?

Saya tidak coba mengajari. Tapi menurut saya stuck in the moment lebih dikarenakan kita kehilangan fokus arah tujuan kita. Ke mana kita harus melangkah… Seperti lagu Armada… “Mau dibawa ke mana?”

Jika sudah demikian… Cobalah untuk berpikir ulang mengenai tujuan/arah hidup kita. Telusuri… Ke mana kita ingin bergerak. Ke mana kita harus bergerak.

Jika kita sudah ada pandangan itu… Akan lebih mudah kita bergerak dalam arus seharusnya dan tak ada lagi yang namanya stuck in a moment.

Ingat…
Ga ada yang salah kok dengan stuck in the moment sementara waktu. Tapi bila keterusan… Itu yang berbahaya…

Karena itulah… Jika sudah merasa terlalu lama kita stuck in a moment… Ada baiknya jika kita merekonsiliasi diri. Koreksi diri kita. Dan cari penyebab utama kita.

Ingat… Kehidupanmu ada di dalam genggamanmu. Bukan orang lain. Mau stuck in a moment hanya sebentar atau lama… Semua dalam genggamanmu.

ryan

Exit mobile version