Site icon Febriyan Lukito

Prompt #41: Siapa?

“Gila kamu!!!” Benard sudah tak tahan lagi mendengar kisah demi kisah yang diutarakan oleh Siska, gadis yang disukanya sejak masa kuliah dulu. Siska hanya diam sambil menggigit ujung sedotan frappucinno miliknya, sebuah kebiasaan yang justru membuat Benard semakin menyukainya.

“Ya, mungkin aku gila, Ben. Tapi itulah kenyataannya. Aku jatuh cinta Ben. Benar-benar jatuh cinta.”

“Gimana mungkin? Kamu bahkan tidak tahu SIAPA dia.” Ego Benard tergelitik, sekian lama dia sudah memendam rasa kepadanya, namun tak sekalipun Siska menyadarinya. Kini, orang lain yang belum dikenalnya malah sudah mampu menarik hatinya begitu saja.

“Entahlah Ben… Aku tak bisa menjelaskannya padamu. Cinta itu tiba-tiba saja datang. Aku pun tak menyangkanya.”

***

‘Cinta datang tak pernah diduga, tapi semua nyata adanya. Jika memang kamu cinta, kamu kan tahu.’ Sebuah notifikasi masuk dalam email Siska tak lama setelah dia posting sebuah kisah baru. Senyumnya mengembang, rasanya seperti terbang ke langit ke-7.

Semua terasa berbeda sekarang ini, dia merasakan dirinya telah berubah. Dan dia tahu Benard menyadarinya, sang sosok pengagum rahasia dirinya sejak kuliah dulu. Benard sebenarnya sosok yang menarik. Jujur dia pernah menaruh harapan pada dirinya itu. Namun selama pertemanannya itu, Benard tak pernah sekalipun mengungkapkan perasaannya. Dan Siska merasa sebagai perempuan tak pantas mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu.

Hingga akhirnya dia menemukan sosok itu, sosok anonim yang selalu memberikan komentar dalam setiap tulisannya. Komentar yang membuatnya tersenyum. Sosok yang dapat membuatnya move-on dari waktu menunggu.

***

‘Ah… pasti besok dia kan bercerita lagi. Bagaimana orang yang dicintainya sangat mengerti dirinya.’ Batin Benard setelah selesai mengetikkan komentar di blog Siska.

Total kata: 253 kata, untuk MFF#41

Fiksi mini by: Sri Sugiarti DUMAY. Akun anonimmu membuat aku jatuh cinta

Image from: http://www.heyzap.com/profile/3alJg-darkest-anonim

Exit mobile version