Febriyan Lukito

Pembelajaran Tak Langsung

Ada banyak cara bagi kita untuk belajar. Itulah yang saya dapatkan, salah satunya, dari hasil dinas selama sebulan di perkebunan yang jauh dari mana-mana itu.

Kenapa saya mengatakan demikian?

Karena saya belajar akan satu hal tanpa saya sadari secara langsung mempelajarinya. Yaitu dengan berada dan mengamati aktivitas sehari-hari di sana, iya. Sebuah pembelajaran tak langsung dari orang lain.

pembelajaran tak langsung tentang menghargai orang lain
Kita bisa belajar darimana saja, termasuk pembelajaran tak langsung tentang menghargai orang lain dari mengamati aktivitas sekitar.

Pembelajaran Tak Langsung itu Tentang…

siapapun kita, tak pandang usia dan juga gelar sekolah, kita harus menghargai orang lain sebagaimana kita ingin dihargai mereka.

febriyanlukito.com

Seperti pada tulisan Mas Genthuk di sini, bahwa kita dalam hidup ini harus saling menghormati, menghargai satu sama lain sebagai sesama. Ini jugalah yang saya pelajari.

Dalam kegiatan sehari-hari di sana, saya mendapati bahwa akan selalu ada konflik di dunia kerja, terutama jika ada seseorang yang baru masuk dalam lingkungan yang sudah cukup lama tentram.

Adaptasi ke Lingkungan Baru itu… Tidak Mudah

Inilah yang terjadi. Saya melihat bagaimana seseorang yang baru masuk di sana harus beradaptasi dan berusaha menjadi bagian dari keadaan yang sudah ada itu.

Namun sayangnya, orang baru itu tidaklah menyadari pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai ini. Setidaknya ini juga yang dirasakan oleh setiap karyawan dan lingkungan sekitar yang ada. Orang baru ini dianggap ‘tidak sopan’ hanya karena jabatannya di tempat itu cukup tinggi.

Sayang… sungguh disayangkan. Dan bukan tidak ada yang mencoba memberitahukannya, termasuk saya secara tidak langsung – karena saya juga orang baru di sana – namun sepertinya orang ini pun tidak merasa bersalah.

Menghormati orang lain bukanlah susah dan menyakitkan diri kita kok. Menghormati orang lain adalah salah satu bentuk menghargai dan mensyukuri kehidupan yang telah diberikan kepada kita – ini menurut saya.

Bahwa kita hidup di dunia ini tak seorang diri.

setuju?

Kita membutuhkan orang lain, siapapun mereka, serendah apapun jabatan mereka di mata kita (mudah-mudahan kita tidak memandang rendah siapapun hanya karena sebuah jabatan yang sifatnya benar-benar sementara saja). Apalagi jika kita tinggal di sebuah daerah terpencil, kebutuhan membutuhkan orang lain sangat dirasakan.

Hiburan Dulu ya…

Menghargai Orang Lain Tidak Akan Membuatmu Menjadi Lemah!

Lagipula, menghargai orang lain karena dia memang orang yang patut dihargai bukanlah aib kan? Inilah yang terkadang sulit kita lakukan jika kita sudah memandang orang dari satu sisi, seperti jabatan, kekayaan dan lainnya.

Sebisa mungkin kita menghargai orang lain karena memang dia seorang manusia yang patut dihargai.

Pembelajaran tak langsung tentang menghargai orang lain

Saya berharap, teman baru saya itu pada akhirnya menyadari kondisi ini dan semoga saat itu terjadi, semua belumlah terlambat. Dan saya juga berdoa, semoga saya juga dapat menjadi orang yang dapat menghormati dan menghargai orang lain dalam hidup saya. Begitu juga doa saya untuk semua rekan.

Exit mobile version