Febriyan Lukito

End It BIG

End It BIG 1
The Final Season of Glee. Gambar dari sini

Siapa yang mengikuti Glee? Saat ini sedang beredar season terakhirnya, season 6. Sepertinya para pencipta serial ini, Ryan Murphy, Ian Brennan dan Brad Falchuk, sepertinya ingin menutup proyek awalnya ini dengan besar, sesuatu yang bisa diingat oleh orang di kemudian hari. Seperti saat mereka memulai serial unik dan gleek ini.

Pertama kali mengenal serial ini adalah di tahun 2010 di Indonesia (di US sendiri pilot episode di 19 May 2009). Seperti dalam iklan Starworld, berawal dari grup yang diabaikan (underdog), pertemuan awal dengan Mr. Shue, dengan idenya mengjalankan kembali grup paduan suara , Glee di McKinley High, sebagaimana dulu saat dia sekolah di sana.

Mengumpulkan orang yang mau mengikuti grup ini tidak mudah. Di sinilah kita dikenalkan dengan sosok utama Rachel yang memiliki mimpi menjadi bintang broadway sejak kecil. Dia adalah underdog – tidak populer di sekolah. Kemudian kita dikenalkan dengan sosok Artie yang bekursi roda, Kurt si feminim boy, Tina si gadis Asia dan juga Mercedes, si gadis gemuk bersuara besar.

Kemudian kita diajak mengenal tokoh-tokoh populer di sekolah (sosok pemain American Football dan cheerleader), seperti Finn, Quinn, Santana, Britanny, dan Puck. Dua kubu yang tidak pernah bersatu ini lama kelamaan menjadi satu grup solid dan akhirnya mampu menjadikan Glee menjadi juara di daerah dan bahkan ke Nationals. Kalau mau baca lebih detail soal Glee, bisa baca di situs resmi Fox atau Wiki. Serial ini, IMHO, memberi banyak pelajaran berharga dalam hidup, di antaranya:

Glee atau Glue

Persahabatan dalam Glee kalau saya tuliskan kira-kira seperti ini

Bagi saya Glee itu bagaikan lem (glue) yang mengikat semua anggotanya yang berbeda-beda itu dalam satu hal yang sama, yaitu musik. Kisah perjalanan anggota dengan karakter yang berbeda-beda hingga menjadi tim solid menjadi perjalanan menarik untuk dipelajari.

Karakter masing-masing yang berbeda namun memiliki passion terhadap lagu, sangat unik untuk diselami. Sebut saja Tina, si gadis Asia ini menciptakan karakter gadis gothik super kelam dan gagap untuk menutup dirinya dari dunia di sekolah itu (apa ini juga alterego ya?). Lalu ada juga Santana, si cheerleader Latin dengan mulut super pedas yang sebenarnya untuk menutupi dirinya yang sangat rentan akan kegalauan.

Namun, Glee mempertemukan mereka dan akhirnya menjadi perekat (glue) kuat di antara mereka, bahkan setelah mereka lulus, persahabatan karena Glee Club tetap ada. Ini ditampilkan dalam episode-episode awal season 6, di mana sebagian besar mereka kembali untuk menolong Rachel membentuk Glee Club lagi di Mckinley High (mirip dengan plot awal ya).

Berubah atau Diam

Di setiap episode dari awal kita diajak untuk berpikir, apakah kita akan berdiam diri saja mengenai apa yang terjadi di sekitar kita ataukah kita melakukan sesuatu. Seperti yang dilakukan Mr. Shue dan Rachel, yaitu membentuk Glee Club. Mereka memutuskan untuk tidak berdiam diri. Mr Shue tidak berdiam diri dari passionnya mengajar dan terhadap lagu. Sedang Rachel, tidak berdiam diri dari kezaliman Sue Sylverster, musuh bebuyutan Glee Club dari season 1, terhadap dunia seni.

Ingin berdiam diri saja ataukah melompat bersama hidup

Ataupun di season 4, kita diajak oleh Artie untuk tidak berdiam diri hanya karena kekurangannya, cacat hingga hanya di kursi roda. Di salah satu episode di season itu, Kitty, sang pacar yang juga anggota Glee Club baru, “memaksa” Artie untuk melanjutkan kuliah di New York. Awalnya Artie tidak mau ke NY, walau sudah mendapatkan beasiswa, karena dia takut berada di luar sana dengan ketidakmampuannya secara fisik. Kenyamanan yang dirasakan di rumah dan di sekolah selama ini, membuat Artie agak enggan bertindak. Namun Kitty mengingatkan dirinya itu lebih dari sebatas orang bekursi roda. Ini salah satu episode yang saya suka.

Season 6

Nah, di season 6 ini, sepertinya jalur kisah yang mulai agak “aneh” sejak season 4 dan 5, mulai diputar ulang lagi ke pakem awal season 1. Rachel, yang gagal di serial TV perdananya, kembali ke Lima dan mengaktifkan kembali Glee Club yang dilarang oleh Sue. Kesulitan menemukan siswa-siswi untuk direkrut ke Glee Club menjadi tantangan untuk Rachel yang dibantu Kurt.

Kemudian saya menangkap background dari Sue, kenapa dia membenci Glee Club dan seni dalam segala bentuk. Ternyata dia pernah memiliki mimpi dalam bidang ini, namun gagal berkali-kali saat muda dulu. Karenanya dia berakhir menjadi pelatih cheerleader dan mem-bully Glee.

Kelanjutan kisah percintaan seperti Santana dan Britanny serta Kurt dan Blaine (Klaine) juga ada di season ini. Percintaan baru? Rachel dan Sam. Saya suka saat episode di mana Rachel dan Sam menyanyi 5000 Miles. Terus apalagi dong yang menarik dari season terakhir ini?

Yang menarik, seperti episode lainnya, adalah lagu yang dinyanyikan. Sepertinya para kreator sepakat kalau lagu lama lebih menarik. Karenanya begitu banyak lagu-lagu lama disini, seperti: It Must Have Been Love (Roxette) dan All Out of Love (Air Supply), yang dinyanyikan dengan sangat baik. Tapi apakah seperti yang saya bilang, serial ini akan ditutup dengan MEGAH – End It Big? We just have to wait and see.

Post lain soal Glee – lirik lagu ataupun inspirasi yang bisa diambil bisa dibaca di tag Glee saya ini.

Exit mobile version