Site icon Febriyan Lukito

Create It

Some snapshots may turn out to have good composition, but most good pictures are created

Kutipan itu dari salah satu teman bbm saya. Dia memang fotografer – dan menyebut dirinya lifetreephotography (mudah-mudahan suatu saat nanti dapat berhasil memintanya jadi penulis tamu soal fotografi). Saat membaca kutipan itu, saya langsung wow… Memang sebenarnya sih lebih ke fotografi tapi saya coba untuk kehidupan secara umum.

Fotografer memang tugasnya adalah mengambil gambar dengan segala komposisinya dan kutipan di atas mengatakan bahwa foto yang baik itu harus diciptakan. Nah… kalau kita analogikan dalam kehidupan secara umum, bisa dikatakan (mungkin) seperti ini:

beberapa orang mungkin mendapatkannya tanpa sengaja, tapi yang terbaik adalah menciptakan kehidupan yang baik

Tinggalkan jejak yang kau inginkan

Bingung ya? Saya kok juga jadi agak bingung ya.

Yah… menurut saya sih, bahwa hidup ini sama seperti foto hasil para fotografer di mana pun, diciptakan. Seorang fotografer dikenal dengan hasil karyanya – foto – sedangkan kita, dalam hidup ini juga akan dikenal dengan hasil karya kita – kehidupan kita itu sendiri. Dan untuk itu, kita harus menciptakan kehidupan terbaik yang kita inginkan dalam hidup ini.

Janganlah berdiam diri saja jika kita menginginkan sesuatu. Lakukanlah hal yang perlu dilakukan. Sekarang juga. Ini kan hidup kita, masa kita ingin dikenal dengan yang buruk-buruk saja? Gak kan?

Jadi kalau ingin meninggalkan jejak yang baik, ya kita mulai dari sekarang – sebarkan jejak terbaik yang kita bisa.

Seperti apa kita ingin dikenal saat nanti kita sudah tak di dunia ini, mulailah melakukannya dan menciptakannya sejak sekarang. Dalam 7 habits, Stephen R. Covey juga menyebutkannya secara tidak langsung, yaitu dalam Habit ke-2, Begin with the end of minds, ciptakan visi yang ingin kita capai nanti dan lakukan sejak sekarang.

Jadi… dah siapkan apa untuk kehidupan yang baik?

 

Exit mobile version