fbpx
Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

Review Film Little Big Master – Siapkan Tissue!!!

3 min read

review film little big master indonesia febriyan lukito

17 Oktober 2015 – Saya menerima undangan dari Celestial Movies untuk nonton bareng Film Little Big Master di bioskop baru Jakarta. Jadi untuk Review Film Little Big Master kali ini, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih ke Celestial Movies yang sudah mengundang nonton bareng kemarin.

Plot Film Little Big Master

review film little big master celestial movies i love hk movies
Image courtesy of: Wikipedia

Film Little Big Master ini tayang perdana di Hong Kong tanggal 19 Maret 2015 lalu. Dibuat berdasarkan kisah nyata seorang Kepala Sekolah bernama Lui Wai-Hung. Film ini menceritakan upaya Hung untuk menyelamatkan satu TK yang hanya memiliki 5 (lima) murid. Perkenalan Hung dengan TK Yuen Kong ini adalah melalui berita di TV yang dilihatnya. Usaha Hung mempertahankan sekolah dan murid-muridnya, termasuk juga menghadapi masalah yang dihadapi oleh masing-masing murid, bukanlah hal mudah.

Apalagi ada tekanan, di mana kalau sampai akhir semester TK tersebut tidak mempunyai 5 murid (yang mana pada akhir semester nanti akan ada 1 murid yang lulus), maka TK tersebut akan ditutup. Dengan dukungan dari sang suami, Dong, Hung pun berjuang keras mewujudkannya. Apakah dia akan berhasil? Tonton di Celestial Movies tanggal 25 Oktober 2015 jam 8 malam.

Cast And Crew Film Little Big Master

review film little big master celestial movies i love hk movies
Image courtesy of NexMedia Blog

Film ini disutradari oleh Adrian Kwan yang juga terlibat sebagai penulis naskah bersama dengan Hannah Cheung. Kerjasama keduanya dalam film bukanlah kerjasama pertama. Sebelumnya mereka pernah bekerja dalam film Team of Miracles: We Will Rock You. Mereka didukung oleh Produser Benny Chan yang terkenal sukses dalam kerja sama dengan Jackie Chan.

Bintang utama Film Little Big Master ini adalah Miriam Yeung sebagai Lui Wai-hung dan juga Louis Koo sebagai Dong. Selain itu, untuk memerankan ke-5 murid itu, dilakukan casting terbuka dan dipilihlah Ho Yun-ying sebagai Siu Suet, Keira Wang sebagai Chu Chu, Fu Shun-ying sebagai Ka Ka, Zaha Fathima dan Khan Nayab sebagai Kitty dan Jennie Fathima. Jangan lupakan juga deretan nama terkenal di dunia perfilman Hong Kong seperti Richard Ng dan Anna Ng.

Review Film Little Big Master: Siap Tissue Adalah Wajib

review film little big master celestial movies i love hk movies
KepSek/Guru Hung dengan ke-5 muridnya

Wajib siap tissue kalau mau nonton ini. Selama nobar kemarin itu, dah gak inget deh saya berapa kali hapus air mata. Hiks. Film ini bagus banget. Menginspirasi dan juga menyedot semua air mata. Sebelum membahas inspirasi dalam Review Film Little Big Master ini, mari kita bahas beberapa aspek lainnya dulu yuk.

Dari sisi penulisan naskah, berasa banget kemampuan duo Hannah Cheung dan Adrian Kwan. Sukses berat mengangkat kisah penuh inspirasi ini dengan gejolak emosi yang pas.

Kemudian dari sisi para pemain, saya merasa Louis Koo di sini memang figuran habiezzzz. Dia hanya muncul di beberapa scene saja. Tapi perannya sebagai suami yang suportif sangat bagus dijalankannya. Cuma saya lebih suka saat dia bermain kocak dengan Jackie Chan di Rob B Hood – well, you might say that #ILoveHKMovies.

Sedangkan untuk Miriam Yeung, memang saya gak mengikuti jejaknya di dunia film Hongkong tapi saya suka aktingnya di sini. Eh tapi, paling menyentuh perhatian saya adalah para pemain cilik itu. Gak sangka kalau mereka ini baru pertama kali main film loh. Mata saya gak lepas dari Chu Chu dan Ka Ka. Lucu banget sih mereka.

Kepedulian Akan Pendidikan – Bukan Masalah Uang

Di awal film saja, saya sudah merasa kalau film ini akan sangat menginspirasi. Yaitu pada adegan di mana orang tua salah satu murid dipanggil oleh Sekolah Elit dan dijelaskan bahwa sang anak disarankan untuk dikeluarkan dari sekolah itu karena bisa sangat mengganggu diri anak itu. Tapi karena orang tuanya adalah orang kaya dan top donatur di sekolah itu, ya tahulah lah ya akhirnya. Ini membuat KepSek Hung yang peduli akan pendidikan anak (bukan masalah uang yang diterima dari ortu) merasa gak cocok dan resign.

Dream Big – Dream It Dream It Dream It

Murid-murid itu diberi tugas untuk tanya ke orang tua mereka, apa mimpi mereka. Tiba-tiba terlintas aja entah kata-kata siapa yang pernah saya dengar:

Orang miskin gak pantes bermimpi – lupakan aja itu semua mimpi. Gak ada gunanya. 

Jleb saya langsung mewek. Karena di awal, orang tua mereka ini resisten banget menceritakan mimpi itu. Tapi akhirnya mereka pun berkisah tentang mimpi mereka. Walaupun mereka tidak berhasil menggapai mimpi itu, setidaknya harapan para murid TK jadi semakin besar! Mereka percaya akan mimpi. Yes, dream it! Bukan berarti orang tak punya tak boleh bermimpi.

Pendidikan Bukan Bank

Ini satu scene yang paling nyesek yang saya ingat. Gimana gak. KepSek Hung mengajukan proposal ke satu orang terkenal dengan kepedulian di bidang pendidikan di sana untuk membantu TK tersebut. Eh ternyata…

Orang ini malah ingin menarik uang dari bimbel yang mau dibikinnya dengan KepSek Hung sebagai iconnya. Baginya pendidikan itu adalah masalah hati bukan masalah uang. Dia bertanya gini: “Anda ingin membuat bank atau pendidikan?”. Saya jadi ingat gimana susahnya dulu saya untuk bisa sekolah.

Film Little Big Master di Celestial Movie

review film little big master celestial movies i love hk movies
Ini salah satu adegan yang bikin mewek abisss

Ya setidaknya sih itu 3 inspirasi yang saya dapat dari film ini, tapi sebenarnya masih banyak banget yang bisa ditarik dari film ini. Dikisahkan juga kalau KepSek Hung sendiri menghadapi tumor. Terus juga pelajaran tentang passion juga ada, tapi gak saya masukkan dalam Review Film Little Big Master kali ini.

Secara keseluruhan, saya memberikan film ini 4,5 dari 5 bintang atas cerita yang diangkatnya. Patut ditonton. Kalau penasaran ingin nonton film ini, nantikan di Celestial Movies tanggal 25 Oktober 2015 nanti ya jam 8 malam – cek sekarang apa TV Kabel langganan kamu ada CM ini apa gak.

Notes: Film ini mendapatkan rating 7.5 di IMDB dan 67% di Rottentomatoes.

Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

47 Replies to “Review Film Little Big Master – Siapkan Tissue!!!”

      1. Yahhh… gak ada ya di sana mbak? 🙁 saya sendiri kurang tahu di luar sana. Pas di Liberia sih ada channel film asia tapi lupa namanya.

        Eh mbak, aku ijin link yang diving tadi ya di tulisanku.

  1. Yaaahhh gak ada channel Celestial Movies (bahkan channel film apapun ga ada hauahahaha nasib langganan paket murah)
    Kalo cowok aja bisa mengharu biru nonton ini, gimana aku yg cengeng ya… Bener2 harus siapin tisu…

    1. Ah Tia… masalahnya aku kan memang cowok melow. Beneran gak bisa kalau disuruh nonton film kayak ginian. 😀

      Langganan harian bisa gak Tia. 😀

      1. Wkwkwwkk ga bisa mas… Harus bayar sebulan :p Nunggu pak suami terketuk hatinya buat ngasih langganan filem2, ga cuma channel edukasi aja *halah

    1. Ah kamu mah bukan sedih… tapi jalan2 mulu. Abis nonton ke Korea Festival. Terus OR. Hmmmmm….

      Ini masih ada banyak PR kakak, jadi langsung deh nulis

  2. Aku baca review Ryan ini malah jadi pengen nangis lg hahaha teringat crt dan perjuangan mereka. Bener2 bgs bgt ni film.. berkesan, dan walopun kmrin lupa bawa tisue, jilbab jadi korban buat lap air mata wkwkwkwkkwjw..

  3. Iya kata orang-orang memang sedih banget ini film, kalau istilahnya “mengaduk emosi” penontonnya. Jadi penasaran, tapi di kosan saya tidak ada TV kabel Mas, maklum rumah kardus :huhu. Boleh numpang nonton nggak Mas, sekalian numpang bikinin pop corn sama cola juga yak, tapi gratis gitu maunya, boleh kan :hehe.

  4. wah udh jd aja reviewnya..weleh tak kira mas ryan sibuk maen hp disebelah trnyata sibuk nyeka air mata hihi…iya aq jg mewek cm aga2 ditahan abis duo blogger disebelah ngeledekin mulu hehe

    1. Nah itu… saya pun ngelapnya diem2 mbak. Makanya selesai langsung ngabur dulu ke toilet. hahaha. Atut ketahuan.
      Main hape dikit dapat video yang bikin makin mewek mbak. hiksss

  5. Kalo dari ratingnya biasa aja dong Yan, “cuma” 67%.hihihi. Tapi bikin penasaran deh semua orang pada bilang nangis nontonnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *