fbpx
Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

Langkah-langkah Menerima Perubahan

3 min read

langkah menerima perubahan

Update tulisan lama *again*. Tulisan lama ini ternyata saya tulis saat baru membeli iphone dan menggunakannya pertama kali. Sekarang sudah berapa lama ya jadinya… 2013 – 2016. Langkah menerima perubahan – dalam hal ini perubahan dari android ke ios dan adaptasi lagi menggunakannya.

Siapa sih yang tidak pernah merasa sulit melakukan sesuatu? Sampai-sampai frustasi dan mulai emosi. Mulai dari helaan nafas berat diikuti dengan teriakan-terikan kecil hingga akhirnya teriakan paling besar yang bisa dikeluarkan.

Menikmati Hal Baru (Perubahan)

langkah menerima perubahan
Perubahan dalam hidup pasti ada – pertanyaannya siapkah kita?

Kondisi di atas saya yakin pernah dialami oleh banyak orang. Apalagi jika menghadapi hal-hal baru di dalam hidupnya. Semakin sulit deh rasanya.

Inilah yang saya alami. Saya baru saja memegang alias menggunakan gadget berlambang apel itu. Sulit… apalagi selama ini tidak pernah menggunakannya sama sekali. Cari, belajar dan cari lagi belajar lagi, itu yang saya lakukan. Mencari-cari apa saja yang ada dalam gadget satu ini. Mulai dari mengoperasiannya, terus ditambah lagi dengan OS yang saya punya memang sudah gak up-to-date (maklum tipe lama – pertama kali menggunakan iphone, saya beli second punya yang 3G – bukan 3GS ya). Akhirnya mulai deh…

PUSINKKKK… 

Seperti itu jugalah kita jika dihadapkan pada hal-hal baru yang mungkin ada di dalam hidup, entah itu pekerjaan baru, lingkungan rumah baru, teman baru, pacar baru mungkin. Kita harus mengulang lagi, belajar lagi hal-hal baru yang berbeda dari biasanya. Beradaptasi kembali. Apalagi bagi mereka yang memang sudah terbiasa dengan suatu kondisi, jika terjadi perubahan (sekecil apapun perubahan itu), akan sangat berat bagi mereka untuk menerimanya.

Berkata Tidak Bisa Adalah Wajar

Dan untuk beberapa orang, akan mengambil jalan untuk bertahan, bahkan menolak keadaan baru tersebut, walaupun sebenarnya semua itu percuma karena semua akan tetap berubah.

Dan yang paling sering digunakan adalah… ‘Gak bisa…. dari dulu dah seperti itu’ atau ‘saya gak bisa’.

Kalimat Tidak Bisa akan muncul dalam berbagai versi dari kita. Satu per satu versi akan kita lontarkan tanpa kita sadari loh. Coba deh renungkan lagi, berapa sering kita menggunakannya?

Kita seringkali berlindung di balik kata-kata “tidak bisa” itu untuk menghentikan perubahan yang ada di hadapan kita. Berusaha agar hal-hal baru itu ditunda kehadirannya. Ya semoga sih berhasil. Ya gak?

Langkah Menerima Perubahan Dalam Hidup

Seperti yang saya bilang sebelumnya, like it or not, changes will happen. Perubahan itu akan ada. Sekeras apapun kita berusaha menolak perubahan untuk datang, kita pasti akan mengalami perubahan itu sendiri pada akhirnya. Jadi apa yang bisa kita lakukan? Ini beberapa langkah menerima perubahan dalam hidup, yang menurut saya penting untuk dilakukan:

#1. Menyadari dan Memeluk Perubahan

Yang paling pertama saya sadari ketika mengalami perubahan dalam hidup, seperti perubahan manajemen dalam perushaaan saya bekerja ataupun misalnya kondisi terkait sahabat saya, adalah menyadari adanya perubahan itu dan menerimanya. Gampang?

Gak sama sekali. Apalagi yang sudah merasa comfort alias berada di zona aman, pastinya akan berusaha keras menolak dan menolak. Dan berharap bahwa semua itu hanyalah mimpi. Seperti yang dilakukan oleh para bankir dalam film The Bigshort.

Kebanyakan dari mereka (bankir) ini sudah merasa nyaman dan aman dalam zona mereka selama ini. Sehingga ketika melihat pasar mulai bergejolak, mereka cenderung tidak menerimanya. “Gak mungkin ini terjadi”. Hingga akhirnya pasar benar-benar runtuh.

Dan saat menyadari adanya perubahan itu, semua mungkin terlambat bagi para bankir tersebut – tapi apakah dirimu juga ingin mengalami “keterlambatan” itu dulu?

#2. Jangan Berlindung Dalam Tidak Bisa

Ketika kita sudah menyadari adanya perubahan dalam hidup kita, langkah berikutnya adalah menyikapi perubahan itu. Dan satu hal yang paling penting adalah jangan berlindung dalam “Tidak Bisa” tanpa mencoba perubahan itu sendiri sebelumnya.

Saya pribadi paling sebal ketika membantu mencari pekerjaan dan kemudian ketika orang itu menyampaikan deskripsi pekerjaan yang akan dilakukannya langsung berkata:

Dan ketika saya bertanya kenapa? Karena dia takut. Hanya itu saja alasannya. Padahal belum pernah sama sekali mencobanya, dia hanya takut akan hal-hal itu dan langsung mengatakan tidak bisa. Mungkin ini masalah personal ya, tapi saya pribadi lebih suka pada orang yang mengatakan “kenapa tidak” daripada “tidak”.

Saat saya menerima pekerjaan ke Liberia tahun 2013 kemarin, saya ditanya oleh teman saya: “kenapa?” Saya hanya menjawab kenapa tidak? Petualangan baru buat saya – memahami dunia kerja di luar sana itu kesempatan langka. Tak masalah jika negara tersebut tidak terkenal, setidaknya saya memiliki petualangan yang bisa saya sampaikan.

#3. Siap Belajar

Setelah menyatakan menerima perubahan itu dan siap menghadapinya, satu hal yang perlu diingat: Teruslah belajar. Hal baru tentunya harus dipelajari. Jangan bersembunyi dalam: “kalau dulu seperti ini.” Yes, mungkin itu cara yang sangat cocok – DULU. Tapi sekarang ini?

Dengan perubahan dalam hidup yang kita alami, cara itu mungkin sudah tidak lagi sesuai. Yang terbaik yang bisa kamu lakukan kini adalah belajar. Pelajari semua hal-hal baru itu. Seluk beluknya. Pahami semua dengan baik. Dan gak akan rugi kok belajar.

Saat ini mempelajari hal-hal baru itu mudah kok, misalnya ingin belajar soal Tips Blogging – bisa browsing dan mencari di internet. Banyak banget kok. Percaya deh, dunia internet saat ini menyediakan segalanya untuk kita pelajari dengan gratis.

Perubahan Itu Akan Selalu Ada

Saya cuma bisa bilang, perubahan itu akan selalu ada, entah kamu yang mengakibatkan perubahan itu ataupun bukan. Misalnya saja dalam kondisi saya di atas – saya yang mengakibatkan perubahan itu sendiri. Saat saya memutuskan untuk menggunakan Iphone, saya membuat perubahan dalam hidup saya.

Tapi ada juga perubahan dalam hidup yang disebabkan oleh orang lain. Yang pilihan kita adalah menerimanya atau ya ketinggalan. Sekarang adalah bagaimana kita menyikapi perubahan itu dan menerima perubahan dalam hidup kita itu. Itu saja.

Sebagai penutup langkah menerima perubahan saya ini saya sampaikan kutipan yang saya dapatkan ini:

langkah menerima perubahan dalam hidup
Gambar dari Brainy quotes.com

Ryan

190513 2137

Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

16 Replies to “Langkah-langkah Menerima Perubahan”

  1. Jiaah… mengena sekali postingan ini. wis sudah selesai masa2 gelapnya sekarang harus menuju masa2 terang
    *soale kemarin lampunya mati he he he*

  2. sebenernya pak Ryan berubah gadget pake bb baru? ceritain aja pak gimana isinya, termasuk susahnya ngenalin fitur-fiturnya. nanati tentang perubahan bisa jadi posting sendiri yang utuh. sori nih lancang ngusul-ngusul gitu .kena gampar.
    berubah memang sulit, pak. saya coba merubah kebiassan buruk yang sudah berjalan selama bertahun-tahun dan pingin ninggalin, eh, jatuh lagi. sampe rasanya kayak nggak mungkin bisa berubah. habis aku sendiri sebenernya juga masih suka ngelakuin kebiasaan buruk itu. gimana ya?

    1. wah… Saya gak pakai bb baru kok. waktu itu lagi utak-atik yang berlogo apel digigit itu loh. 😀 nanti deh kapan2 saya coba buat review. secara umum sih memang grafisnya lebih ok dari os lainnya, Kekurangannya adalah untuk versi os apel digigit yang lama, banyak aplikasi yang dah gak support.

      soal kebiasaan itu…
      seberapa ingin berubah? kalau gak dimulai dari keinginan yang kuat, susah. Harus diawali dari keinginan – nah keinginan ini diawali dengan menyadari perlunya perubahan itu sendiri. apa manfaat dari perubahan itu untuk diri sendiri dan lainnya.

  3. Bila ingin maju dan sejahtera dlm melakoni kehidupan memang harus “berani berubah”.
    Perubahan selalu diikuti dng “berani belajar”.
    Artikel yg menginspirasi. Terima kasih sharingnya.. 😀

  4. aku juga baru melek dan belajar internet waktu udah kepala empat….. sebelumnya yg namanya bikin email apalagi ngeblog bener2 nol….. nggak tau sama sekali….

    tapi benar yg dikatakan bro Ryan, kuncinya mau belajar..dan saya termasuk orang yg suka belajar hal baru.

    Belajar otodidak, sering mencoba, kalau gagal coba lagi…..Kalau nggak tau, nggak malu-malu nanya ke yg bisa meski lebih muda usianya… dan satu lagi, buang jauh-jauh yg namanya gengsi…

    1. Wah… hebat mas ini. masih mau belajar di usia segitu. tapi itulah ya mas. belajar gak kenal usia kan?

      Gagal coba lagi dengan cara yang berbeda. 😀
      Tipsnya wokeh tuh mas. Tapi untuk yang gak malu bertanya ke yang muda… gimana ngatasinnya mas? kan kebanyakan, enggan bertanya ke yang lebih muda.

      1. biar nggak malu tanya sama yg lebih muda… saya punya prinsip saya yg perlu dia, perlu ilmu dia, perlu keterampilan dia supaya saya bisa…. jadi saya yg harus datangi dia dan bertanya…

      2. wah… mantap tuh mas. jarang ada yang mau seperti itu.
        pengalaman saya sih gitu kebanyakan. yang mudah yang harus ngalah dan deketin yang tua.

  5. Karena tak ada yg bisa menyetop perubahan, amannya kita selalu mempersiapkan diri menerima perubahan ya Mas…

  6. satu satunya hal yg ga berubah di dunia ini adalah perubahan itu sendiri.
    -Quote entah milik siapa-
    :mrgreen:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *