fbpx
Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

Update: Content is the King, Faktor yang Membuat Orang Baca dan Isi Tulisan yang Disuka

4 min read

content is the king isi tulisan yang menarik untuk dibaca

If you want to be known, focus on your content, because content is the king

Istilah “Content is the king” sendiri sebenarnya sudah lama beredar, tahukah siapa yang mengatakan hal ini? Saya baru tahu loh kalau yang mengatakannya adalah Bill Gates di tahun 1996.

Sudah lama ya, tapi isi perkataannya kala itu masih sangat relevan (bahkan lebih relevan) saat ini, apalagi bagi yang berkecimpung dalam dunia blogging. Kalau penasaran, bisa dibaca di tulisan Craig Bailey tentang ini.

Beberapa waktu lalu seorang kembaran Tulus yang juga member Blog English Club, pernah tanya via WA ke saya masalah konten yang bagus untuk ditulis dalam blog itu apa.

Nah loh…. saya pun langsung bingung karena selama ini pun saya menulis ya yang saya suka aja.

content is the king isi tulisan yang menarik untuk dibaca
Jadi terpikir, isi tulisan macam apa aja yang bakal dibaca? Content is the king itu bener gak?

Tapi saya coba share apa yang saya tahu saja ya. Beberapa kali saya coba perhatikan, baik di blog yang saya follow ataupun tulisan di media lainnya. Dari sana ada beberapa ciri yang bisa ditarik kesamaannya, untuk yang diminati oleh pembaca.

Yang saya maksudkan di sini bukanlah masalah traffic ya tapi saya melihat dari sisi komentar ataupun yang kalau di twitter, paling banyak dibaca orang.

Content is the King – Tapi Faktor Apa yang Menarik Orang Membaca? 

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang tertarik membaca sebuah tulisan. Dari yang saya perhatikan selama ini, ada beberapa hal yang membuat seseorang jadi membaca, yaitu:

#1. Judul yang menarik 

Salah satu hal yang membuat orang tertarik membaca adalah judul dari tulisan itu sendiri. Judul yang eye-catching itu penting banget setidaknya untuk first impression. 

Update 22 Juni 2016: Dalam beberapa blog luar yang saya baca, ini dikenal dengan copy writing – menggunakan judul yang viral dan juga gambar yang menarik, coba cek tulisan tentang viral ini:

Contoh misalnya membaca kumpulan cerpen, Filosofi Kopi – Dewi Lestari. Saya sendiri tertarik ya karena judulnya. Apa sih yang dimaksud filosofi kopi itu? Seperti apa sih? Dan lainnya, hingga akhirnya memutuskan membelinya (ditambah dengan teaser sinopsis di belakangnya).

Contoh blogger yang sering membuat konten yang judulnya menarik, versi saya ya:

Dani – Menulis tentang blogging aja dia bisa kasih judul seperti ini: Blog What I Love

Mbak Noni (NyonyaSepatu) – Apalagi kalau soal kebodohan-kebodohan, ini judul yang sangat menarik saya untuk baca.

#2. Isi Tulisan – Ingat: Content is the King

Nah setelah memancing orang dengan judul yang menarik, berikutnya adalah isi tulisan itu sendiri yang bisa menarik orang untuk membaca. Isi tulisan yang nyambung dengan judul pastinya sangat diharapkan.

Jangan sampai judulnya adalah Tips Mengatasi Jenuh, tapi isinya malah tentang curhat atas kejenuhan si penulis itu sendiri. Malesin banget kan yak? 

Update 26 Juni 2016: Dalam hal judul ini, saya baru saja mengalami di mana saya klik karena judulnya terkait blogging dan menarik buat saya – tapi baca sampai akhir gak ada bahasan yang disebut di judul. Yang seperti ini bikin kesel. 

Nah soal isi tulisan ini nanti saya bahas lebih detail di bawah ya.

#3. Faktor yang Membuat Orang Membaca Tulisan adalah si Penulis

Satu hal lain lagi yang juga jadi faktor, di luar content is the king ya, adalah nama si penulis itu sendiri. Kalau kita misalnya sebagai blogger, yang namanya BW juga kan penting ya, seperti yang dibilang Mbak Nella dalam tulisannya soal Cara Membuat Blog Cepat Terkenal kemarin.

BW ini salah satu caranya. Dari BW ini lama-lama kita jadi tahu deh, apa yang dinantikan dari masing-masing, seperti ya Mbak Nella ini, saya selalu nunggu tulisannya soal berkebunnya. 

Bisa aja sih tulisan di blognya itu random banget seperti Knick_Knacks ataupun dengan Niche khusus tentang ransel ataupun random dengan keunikan seorang dokter, semua sih bisa jadi. Tapi kalau sudah ada yang menjadi ciri khasnya masing-masing, penulis itu akan dinantikan kan?

Isi Tulisan yang Menarik Orang Membaca

Sebagai salah satu faktor yang menarik orang untuk membaca, isi dari tulisan itu sendiri juga memiliki ciri yang kira-kira diminati oleh pembaca. Isi konten yang disebut-sebut sebagai content is the king ini berdasarkan pengamatan saya selama ini ya.

Update 22 Juni 2016: dalam workshop bersama Trivia.id, dijelaskan elemen konten viral itu apa aja. Bisa cek infografis berikut ini loh. 

topik konten viral
Topik Konten Viral 2015 berdasarkan survey Buzzsumo

#1. Tips and Trick

Coba kita posisikan diri kita sebagai calon pembaca, seberapa sering pikiran tentang bagaimana sih cara bikin xxx beredar dalam benak kita? Nah ini sebenarnya yang membuat banyak orang membuka google dan mencari How to be xxx atau Tips Mengatasi Masuk Angin atau mungkin juga Tips Mengatasi Iphone Mati, dan lain sebagainya. 

Kadang kala, di saat kehabisan ide atau mengalami writer’s block, menuliskan tips mengatasinya justru membantu loh. Ini terjadi pada saya kok sebelumnya. Jadi bukan hanya membantu orang lain yang sedang mencari, tapi juga membantu diri sendiri – setidaknya nanti pas baca-baca lagi juga jadi inget lagi kan?

Baca juga masalah writer’s block.

#2. Passion

Menulis soal passion itu menyenangkan saya sebenarnya, namun di sisi lain, ternyata banyak orang yang sebenarnya juga mencari tahu soal passion itu sendiri apa. Dan menuliskan hal ini ternyata membantu mereka menemukan solusi bagi mereka.

Berbagi pengetahuan tentang satu hal yang kita cintai gak akan membuat diri kita jadi kekurangan. Itu adalah kenyataan. Nah menulis soal passion ini yang juga dilakukan oleh Mbak Nella saat menulis soal berkebun. Ataupun Mbak Yo dengan blog makanannya itu.

Misalnya juga yang dilakukan oleh Billy Boen, Rene CC, Ollie Salsaabela, mereka adalah segelintir yang suka menuliskan tentang passion yang juga banyak diminati oleh orang banyak.

Baca juga: Inspirasi: Menjadi Pahlawan dengan Arisan Mapan

#3. Perjalanan

Perjalanan di sini bisa saja perjalanan hidup atau pengalaman hidup ya ataupun pengalaman pada saat jalan-jalan. Misalnya saja pengalaman hidup di negeri seberang, seperti yang ditulis oleh Ko Arman tentang kehidupan di Amerika atau Mbak Mikan tentang mahalnya negeri tetangga sebelah kanan kita itu.

Perjalanan itu memang selalu menyenangkan untuk dibaca. Saya pribadi sih suka karena memang jadi bisa tahu deh soal berbagai tempat yang belum pernah saya kunjungi, kayak Tanjung Karang Donggala atau Gunung Api Purba.

#4. Curhatan Random

Nah ini, semua orang suka curhat kok. Siapa aja, bahkan para pemimpin pun juga suka curhat. Bedanya, ada yang blak-blakan suka curhat di media sosial ada juga yang better keep to themselves. Kalau curhatnya di media sosial, ya siap-siap aja dikepoin sama banyak orang.

Siapa tahu ada yang mirip-mirip pengalamannya jadi kan bisa belajar. Nah yang suka curhat online, hati-hati ya, katanya HRD sekarang suka browsing kalau terima CV.

Baca juga: Managing Your Online Presence

#5. Kontroversi

Bisa aja sih menulis hal-hal yang sedang jadi berita hangat sekarang ini. Sudah pasti banyak yang akan cari, misalnya kemarin soal Ahok dan DPRD, kalau tulis itu pasti akan banyak yang baca. Ataupun misalnya kontroversi dalam sisi agama, apapun topik yang dipilih untuk ditulis ya.

Sudah pasti akan banyak yang baca. Tapi saya pribadi sih enggan menulis soal ini. Karena kok kayaknya gak enak aja ya, lebih banyak mengundang orang untuk debat kusir daripada sharing hal berguna yang menjadi tujuan awal blogging ini. Memang dalam content is the king gak dijelaskan mengenai kontroversi ini, tapi dirimu sendiri maunya gimana?

Kesimpulan tentang Content is the King

Nah itu sih pemikiran saya pribadi untuk isi tulisan yang menarik orang untuk baca. Yang saya sarankan untuk semua adalah kembali pada tujuan awal menulis di blog masing-masing, lakukan jika kiranya memang sesuai untuk kalian. Jangan paksakan mengikuti apa yang menarik orang tapi merubah diri sendiri pada akhirnya.

Be yourself in your writings – that is the true power of writing

NB: Sebelumnya saya sendiri pernah menulis soal konten blogging juga, tapi dalam konteks yang berbeda – mengenai panjang atau pendeknya isi tulisan dan pentingnya konten blog untuk SEO. Jadi, apakah content is the king ini memang diperlukan dalam ngeblog?

Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

131 Replies to “Update: Content is the King, Faktor yang Membuat Orang Baca dan Isi…”

  1. Dari dulu hingga sekarang,, Konten adalah raja dan backlink adalah ratu 😀

  2. Ping-balik: 10 Tips Ngeblog Yang Perlu Disimak Blogger Pemula | Blog Apik
  3. ini bahasan asik. kalau saya masih kacau perjalanan tulisannya. kadang untuk satu tulisan bisa muncul ide judulnya dulu, kadang ketemu garis besar content nya dulu, kudu buru2 dicatet. pas timingnya tepat baru diolah. kadang ketemu foto yang bisa diceritain… catet lagi. ujung2nya ga jadi jadi hahaaa….kacau

  4. Setuju Content is The King, dan pada akhirnya content tersebut yang akan menentukan pengunjung macam apa yang akan datang kembali lagi dan lagi.

    Kesimpulan penutup tulisan ini ‘dapat’ banget, yup ,, menjadi diri sendiri itu yang lebih penting dalam membuat sebuah tulisan 🙂

  5. Senang baca tulisan ini informatif sekali…makasih mas
    Kadang memang diperlukan teori juga ya dalam menulis, bukan hanya ngalir aja begitu..yang kontroversi asal lihay saja nanti melayani komentarnya….

    1. Teori perlu banget mas. Eh mas apa mbak yak? BBA. Unik nih.

      Soal yang kontroversi iya. Kl bisa handlingnya memang bagus hasilnya.

  6. Tulisan lama yang contentnya masih sangat dicari orang sampai saat ini

    Saya kadang menulis apa yang saya suka, menulis untuk menyimpan kenangan, baca tulisan mas febri bikin saya mikir lagi, bagaimana caranya menulis sesutau yang menarik agar orang2 betah baca tulisan saya

    TfS yo mas

  7. Tulisanku blm ada yang viral, sedih 🙁
    Maunya sih yg positif, postingan yg bisa bantu org gtu.
    Yah hrs cari tema nih spy menarik hehe
    TFS Mas 😀

  8. Kalau bikin tulisan bermuatan SARA dan politik tuh aku takut di serang para pembaca haha, walaupun sebenarnya blog ibarat rumah kita, yg gak suka ya silakan pergi, tetap aja topik2 tsb memancing debat kusir. Klopun berani posting topik tsb utk amannya tutup aja kolom komentarnya hihi 😀 . Aku pernah posting pernikahan beda agama (aku ga beda agama), ku posting krn sebel ditanya2 melulu caranya, jd tiap kali ada pertanyaan tinggal sodori linknya 😉 .

    1. Hahahaha. Memang Mbak. Yang kayak gitu sih pasti ramai. Entah ramai karena mang disuka ataupun dibenci. Haha.

  9. blogger serius ini mah , he..he.. udah bisa kasih saran dan advis, thanks Ryan

    konten aku masih suka2 ya Ryan..
    apa aja yang aku suka ya aku tulis.., kalau mau baca ya oke, kalau nggak ya nggak apa kok

  10. Keren Ryan, suka terkagum kagum ama mereka yg suka kasih tips tentang menulis, secara aku ga pake aturan klo menulis, nulis semuanya aja, dan langsung publish pula sehingga kadang kadang mesti diedit karena salah ketik. Jadi semua ada ilmunya untuk menuju perbaikan, makasih Ryan 😉

    1. Hahaha. Sami2 Noni. My pleasure to mentioned you.
      Sama-sama belajar. Ini nulisnya juga sambil buka2 sih. Hahahhaa.

  11. saya nulisnya yang random2 gak ada yg spesifik sih,mau nulis masalah kerjaan juga gk punya kerjaan,masalah anak jg blom punya anak buseet dah jdnya ya nulis tentang keseharian aja sebagai ibu rumah tangga di negeri orang,sukur2 ada yg tertarik pengen baca 😀

  12. Kalau istilah di sini “harus rajin blogwalking”. Masalahnya, blogwalking pun kadang susah dilakukan kalau tulisan penulis yang susah dimengerti sehingga pengunjung bingung mau komentar apa. Mungkin kalau di WordPress, fitur “like” sangat membantu masalah ini. ._.

    1. Hahahaha. Jd like doang gak komen artinya bingung komen apa ya?
      Bisa jadi gitu sih. Kadang pernah sih kayak gitu. Jd klik like aja. Terus left deh. Hmmm jadi mikir, apa perlu dimatiin like ya tiap post. Hahahahaha

  13. Hhmmm… Teteh termasuk blogger abal-abal.. Menulis tergantung mud, dan menuliskan apa saja yang ada dipikiran, apa yang dirasa.. makanya blog teteh isinya gado-gado sagala aya.. but it’s me.. suka duka tertawa tangis dan nyengir miris pun ada..

    Jujur teteh ngga pernah memperhatikan/peduli apakah isi tulisan teteh menarik perhatian orang atau apalah istilahnya.. satu tujuan teteh menulis spt diakhir kalimat ttg diri teteh, …..”Paling tidak membawa seulas senyum …” Setelah berkunjung ke blog teteh..

    Tp tulisan mas Ryan mah keren2.. Blogger sejati

    1. Nah itu kan ciri khasnya teteh tuh. tulisannya ngajak senyum2 juga. Jadi siapapun bisa bahagia setelah baca tulisan teteh. Hebat lah itu teh.

      Aku sih cuma nulis doang teh. Apa aja, banyak juga curhatan yang dirasa orang mungkin agak berat. hehehe

  14. Dr awal punya blog, isi blog gw random abis. Punya blog di blogspot yg isi nya khusus makanan tp udh 2taon ga gw update lg, ini mah gw yg males yak :p

    1. hahahaha. kenapa gak update atuh Ye? Bagus tuh sebenernya prospeknya.

      Tapi gw sendiri banyak yg gak update juga. 😀

      1. Aikh mas ryan bisa saja, aku juga deh ikutan tersipu hahhaa…

        Tapi bener lho mas konten is a king, title is a queen (menurutku)
        Judul yang cantik bisa menarik perhatian orang (terlepas dari isinya bagus atau gak), konten itu bisa merajai (maksudku, kalau kontenya bagus orang pasti suka dan bakal bikin balik lagi ke blog kita).
        Aku pribadi sih pertama lihat postingan di blog orang/ artikel berita mesti dari judulnya dulu. Kalau isinya jelek tinggal close tab hahha…

      2. Hahaha. Judul menarik isi gak menarik langsung tinggal ya.
        Seperti yang di blogmu Mbak. Bisa betah saya di sana. Apalagi yang soal blogging.

  15. Saya gak berani nulis yg kontroversi, takut di screen capture kemudian disebar di dunia maya *tutupmuka* hihi Saya sendiri biasanya tertarik ke tulisan yg judulnya memang bikin penasaran, dan kadang misal ttg sesuatu yg lg saya butuhin (tips). Tapi, all in all, tulisan yg jujur penulisannya pasti menyentuh, meskipun isinya gak penting tp ttp enak dibaca hha

    1. Hahaha. Memang harus hati2 Nad. Skrg UU ITE dah meraja. Bisa jadi kena tuntutan.
      Judul memang bikin org mau baca apa gak ya.

      Ada yang lain lg gak Nad? Isi yang kira2 menarik utk dibaca?

  16. Terima kasih ya sudah menjuluki saya Kembaran Tulus :hihi. Jadi malu :digampar.
    Kalau saya sih… I blog what I like aja, Mas. Yang penting tone-nya positif, jujur, dan dikerjakan dengan keihklasan tanpa ada niatan lain selain berbagi. Terkenal, banyak likes dan followers, menurut saya itu bonus. Dulu pernah menulis dengan berorientasi duniawi *halah* dan hasilnya malah terbebani dan tak menikmati :hehe.

    1. Hahaha. Been there done that also Gara.
      Nulis yang bikin hati mengalir aja. Yang lain spt yang km blg. Bonus. Hehehe

      1. iya. aku kalau mau beli barang atau nonton atau baca pasti nyari-nyari review dulu soalnya. pengen juga euy sebenarnya bikin review barang kayak gitu 😀

    1. Macam2 gimana Mas maksudnya?
      Ya balik lagi sih akunya berpikir spt yang sblmnya pernah aku tulis: Just Write. Hehehhe.

      1. Hahaha. Saya pun agak kurang kalau kontroversi2 gitu. Bisa aja sih nulis. Tp kalau dipaksakan jg gak bagus hasilnya

  17. Jadi benarkan sebenarnya blogging adalah pekerjaan serius. Dari tips yang Mas Ryan jabarkan di atas saya tarik kesimpulan ini, bahwa jika ingin blognya terkenal, serius lah dalam membenahi blog kita. Thanks atas pengetahuannya Mas 🙂

    1. Hahahaha. Terlalu serius tampaknya saya nulisnya. Mba Evi mah blognya dah keren pisan. Mantap dah. Akunya minta maaf Mbak lama gak BW.

  18. Blog aku masih gado-gado sampe saat ini, Mas. Banyak interests jadi gak bisa mokusin blog, biarin ajalah haha. Thanks for sharing Mas Ryan, inspiring, as always 🙂

    1. Sama2 Icha. Dan aku pun gado-gado kok. Random banget kan isi blogku.
      Tapi katanya walaupun banyak yang dibahas, gaya bahasa atau penulisan itu bisa jadi ciri khas.

    1. Waduhhh. Kok malah jadi gak pede. Hiks padahal maksudnya biar semangat gitu pada nulisnya. Nulis yang original.
      Eh curhat itu kan original loh. Hahaha. Ayo curhat aja.

  19. Content is king, distribution is queen and engagement is prime minister. Menurutku kunci ngeblog yang sukses itu engagement, dialog dengan sesama bloggers/readers. Mau sebagus apapun content yang ditulis dengan usability yang top notch kalo ngga berinteraksi dengan publik, blognya ngga ada jiwa. Yang terakhir ini yang dicari orang because we need a storyteller, a real person behind the story. Good post Ryan and thank you for the mention.

    1. Thank you Mbak Yo. Nambah lagi pengetahuan ini.
      Setuju saya Mbak. Kalau engagement itu penting. Pernah unfollow blog karena tiap komen gak pernah dibalas. Hahahaha. Padahal ya tulisannya bagus menurut saya. Awal2 sih mikir gak masalah gak balas. Tp jadinya kok males aja ya.
      Storyteller… You are one of the good storytellers.

      1. Ha…ha…sama aku juga banyak unfollow blog karena komen beberapa kali ngga dibales dan aku lihat komen orang juga ngga dibales. Sayang ya padahal udah ada traffic dan yang baca berarti orang kan tertarik ya? Poor engagement bikin orang males komen akhirnya ngga pernah blogwalking lagi.

      2. Salah satunya itu. Dan menurutku dengan menjaga balance antara What would my readers want to read dan What do I love to write about. Misalnya memberatkan salah satu dari dua hal itu, akan kehilangan karakter yang justru menarik pembaca in the first place.

      3. Nah itu Mbak. Bikin balance itu yang susah. Sayanya sih gak mau sampai kehilangan. Berusaha jaga yang ada sekarang ini.

  20. Kalo sampe bisa bikin tulisan jd kontroversi itu seru juga selain emang traffic gede.
    Gw pernah sekali kejadian pas posting yg judulnya nasionalisme vs. Tinggal di luar negeri.

    Jelas awalnya gak maksud bikin kontroversi ya org gw kalo nulis kan emang ya gitu gitu aja. Eh ternyata follower penulis buku yg gw bahas banyak yg gak suka. Hahaha. Sampe si penulis nya komen segala di Blog. 🙂

    1. Wah pernah ya ko. Jadi penapsaran. Nanti cari ah.
      Memang awalnya niat kita gak pun bisa jadi masalah kontroversi yak. Tapi ya itu yang narik traffic. Hihi.
      Kayak artis ko. Yang menghujat banyak malah makin ramai dia kan.

    1. Soal itu dah dibahas sebelumnya mas. Panjang atau pendek ya balik ke masing2 sih. Wp sendiri lg mengajak utk longform alias di atas 800 kata. Tp mnrt saya paling wokeh kisaran 500-800 kata *saya sendiri nulis ini aja 1200 kata setelah edit. Hiks*

      1. paling gak bisa bikin longform atau longpost, 500an kata aja udah bagus banget. Aku memang anaknya pendiam sihh ya *dikepret*

      2. nah itu dia.. soalnya setiap aku baca postingannya mas bro Ryan ini, panjaaaang…
        Tapi bahasanya “renyah” mas bro….
        wokeh, tengkyu atas jawaban dan sarannya 🙂

      3. Ah sayanya jadi malu dibilang gitu. *ngadep tembok dulu ah*

        Setiap org punya style masing2 mas bro. Kalau udah ketemu pasti lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *